Cara Memberi Pengenalan Diri yang Kreatif

Daftar Isi:

Anonim

Keterlibatan berbicara telah menjadi praktik standar bagi banyak bisnis. Apakah itu presentasi 10 menit di pertemuan Kamar Dagang setempat atau TED Talk, mulailah presentasi Anda dengan benar dengan pengenalan diri yang solid. Meskipun pengenalan diri harus memberikan informasi kredensial yang bermakna, itu juga harus memikat audiens Anda. Jangan abaikan standar profesional saat menyajikan pengenalan diri yang kreatif.

Temukan Sudut Materi Iklan

Temukan sudut kreatif yang sesuai untuk Anda. Menggunakan lelucon atau anekdot pribadi lainnya biasanya digunakan sebagai metode pengenalan, dan ini tetap merupakan peluang kuat untuk keterlibatan kreatif bila dilakukan dengan tepat. Ini berarti Anda memberi tahu informasi audiens Anda yang tidak hanya relevan dengan diri Anda dan topik Anda, tetapi juga menjaga konten, seperti lelucon, bersih dan sesuai untuk audiens.

Raih Perhatian Mereka

Sementara pemecah es umumnya dicadangkan untuk pertemuan tim dan pembangunan tim, adalah mungkin untuk menggunakan pemecah es untuk memulai presentasi jika lancar mengarah ke topik. Sebagai contoh, sebuah presentasi tentang cara mengatasi kepercayaan diri yang terbatas mungkin mulai dengan membuat para hadirin berdiri dan menyentuh jari kaki mereka, kemudian memasukkan tip atau trik untuk membantu mereka mencapai lebih jauh pada upaya kedua. Ini adalah cara kreatif untuk membuat darah semua orang mengalir, menarik perhatian mereka dan menyatukan pengalaman dan konsep Anda tentang cara mengatasi batasan pola pikir.

Contoh:

Semua orang percaya bahwa mereka mengenal diri mereka sendiri. Mari kita lihat seberapa benar itu. Semuanya bangun. Ayo, gabung. Sekarang semua orang menyentuh jari kaki Anda. Itu berjalan seperti yang Anda harapkan, kan? OK, sekarang semua orang mengambil tiga nafas dalam, biarkan nafas keluar, dan sentuh jari kaki Anda lagi. Berapa banyak orang yang melangkah lebih jauh kali ini?

Tunjukkan Sisi Manusia Anda

Temukan cara unik untuk berhubungan dengan audiens Anda. Berbicara tentang hewan peliharaan adalah sesuatu yang mudah berhubungan. Mungkin perlihatkan gambar hewan peliharaan Anda dan minta hadirin membagikan nama hewan peliharaan mereka. Ini melibatkan audiens dengan menekan topik pemicu positif.

Contoh:

Loyalitas sangat penting dalam bisnis apa pun. Anda tahu berapa banyak orang belajar tentang kesetiaan? Dari hewan peliharaan pertama mereka ketika mereka masih kecil. Saya masih punya milik saya. Ini Wilbur, kemaluanku. Ya, saya tahu, nama aneh. Adakah yang punya hewan peliharaan dengan nama lucu?

Dress bagian itu

Selalu berpakaian dengan tepat saat melakukan presentasi ke grup mana pun. Ini tidak selalu berarti jas dan dasi, tetapi jangan muncul dalam pakaian yang kotor atau kusut. Dimungkinkan untuk menjadi sedikit kreatif dengan pakaian Anda. Misalnya, anggap Anda berbicara secara teratur di tempat bisnis setempat. Jika Anda selalu mengenakan kemeja kancing lengan pendek dengan dasi kupu-kupu hijau, anggota audiens akan mengenali Anda segera setelah naik panggung.

Taktik ini menjadi bagian dari kepribadian pembicara. Meskipun pakaian Anda tidak dibahas dalam pendahuluan, namun itu menjadi bagian dari pendahuluan dengan menciptakan reputasi unik Anda. Anggota audiens mungkin mengingat Anda dan terus merujuk ke "pria dasi kupu-kupu hijau."

Kirim Pendahuluan

Sebuah aliran pemikiran kuno adalah memberi tahu audiens apa yang akan Anda sampaikan kepada mereka, kemudian menyampaikannya kepada mereka, dan kemudian meringkasnya dengan memberi tahu mereka apa yang baru saja Anda katakan kepada mereka. Metode ini dapat menghentikan pengiriman pesan meskipun pengulangan membantu audiens mengingat konsep-konsepnya. Dalam hal pengenalan diri, hindari mengatakan Anda "ingin menceritakan sebuah kisah yang baru Anda ingat" atau bahwa Anda "memiliki lelucon yang bagus." Selidiki kontennya. Jangan peringatkan orang karena itu terkadang mengarah pada penilaian yang sudah terbentuk sebelumnya, seperti, "Oh, bukan lelucon lain."

Berbicaralah pelan-pelan selama pendahuluan dan jangan daftarkan pendidikan atau pengalaman Anda. Ajukan pertanyaan kepada hadirin untuk menemukan titik temu. Misalnya, "Apakah kita punya penduduk asli Los Angeles di ruangan itu?" Kemudian tawarkan bagaimana kehidupan Anda dan Los Angeles saling berhubungan. Ini mengikat seorang pembicara dengan audiensnya.