Seorang manajer logistik bekerja erat dengan karyawan dan pelanggan di perusahaan yang mengirimkan barang. Posisi ini sering merupakan jalan dua arah, karena manajer logistik juga akan berurusan dengan pengiriman yang kembali ke perusahaan dari pelanggan. Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk terus meningkatkan proses pengiriman agar sesuai dengan perusahaan dan pelanggan, sambil memantau kualitas juga.
Tujuan Pribadi
Manajer logistik dapat menggunakan tujuan pribadi pada resume-nya, jika ia memiliki karir yang panjang di industri. Tujuan dasar, seperti mempelajari lebih banyak keterampilan atau pengetahuan dalam industri mungkin tidak menarik bagi pemberi kerja, terutama jika resume mengungkapkan bahwa manajer telah memiliki pengalaman kerja praktis bertahun-tahun. Sebaliknya, manajer logistik dapat fokus pada pencapaian pribadi yang akan dibuktikan oleh resume untuk menetapkan tujuan karir baru. Ini dapat mencakup menggunakan keahlian yang diberikannya untuk menjadi aset bagi organisasi terkemuka dan terus mengembangkan dan menyempurnakan keterampilan dan pengetahuannya tentang industri.
Kepuasan pelanggan
Karena manajer logistik mengirimkan barang dan berhubungan langsung dengan pelanggan bisnis, tujuan karir mungkin untuk mengembangkan hubungan positif, profesional, dan jangka panjang dengan pelanggan. Pengusaha dapat melihat ini sebagai tujuan karir yang positif dan efektif, karena pelanggan dan klien adalah tulang punggung bisnis apa pun. Tanpa bisnis pelanggan, perusahaan mungkin tidak dapat tetap aktif dan bertahan.
Logistik Strategis
Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk operasi internal dalam bisnis sebelum barang dan produk meninggalkan bisnis untuk pelanggan atau toko. Strategi logistik adalah tujuan karier lain yang dapat dimiliki manajer logistik, karena tanggung jawab seperti transportasi, jadwal, pengelolaan gudang, pengendalian stok, dan struktur internal karyawan di departemen logistik adalah semua masalah yang harus dikontrol manajer.
Menggunakan IT dalam Peramalan
Banyak perusahaan menggunakan sistem TI internal untuk mengelola dan mengatur pesanan, pengiriman dan karyawan dalam bisnis. Manajer logistik sering diharapkan terbiasa dengan perangkat lunak jenis ini untuk membantu mengelola dan mengatur tugas-tugas logistik. Perangkat lunak ini juga digunakan dalam memperkirakan jumlah persediaan, waktu pengiriman untuk pelanggan secara nasional dan keseluruhan biaya transportasi dan pengiriman. Tujuan karir untuk seorang manajer logistik dapat terus bekerja dengan IT dan program perangkat lunak untuk meningkatkan keterampilan pribadi dan dapat memperkirakan kebutuhan logistik bisnis pada waktu tertentu.