Kesejahteraan fiskal adalah distribusi - atau lebih tepatnya redistribusi - keuangan di seluruh ekonomi melalui pajak, subsidi, dan manfaat. Meskipun istilah kesejahteraan dapat mencakup konsep-konsep lain seperti kesejahteraan sosial dan kesejahteraan pekerjaan, orang cenderung mengidentifikasi istilah tersebut dengan kesejahteraan fiskal.
Prinsip
Kesejahteraan digunakan untuk mengatasi masalah ketimpangan sosial dalam suatu ekonomi, dan ketidaksetaraan tersebut dapat muncul baik dari perbedaan pendapatan maupun kekayaan. Bergantung pada ekonomi, ketidaksetaraan dapat mengambil bentuk yang berbeda seperti stratifikasi, di mana kelompok orang secara sosiologis diberi peringkat; divisi sosial, di mana masyarakat secara kelembagaan dan dengan demikian secara fungsional dibagi menjadi dua atau lebih kelompok; atau ketidaksetaraan hirarkis, yang umumnya merupakan penyebaran besar dalam pendapatan dan kekayaan. Ketidaksetaraan hierarkis adalah salah satu bentuk ketimpangan yang paling umum di sebagian besar ekonomi.
Kesejahteraan Fiskal
Kesejahteraan fiskal melibatkan redistribusi kekayaan untuk mencapai tingkat ketimpangan yang menurun. Ini mungkin melibatkan peningkatan pajak orang kaya secara khusus untuk tujuan membelanjakan dana ekstra untuk sumber daya bagi orang miskin. Orang miskin dapat menerima dana tersebut melalui subsidi pendidikan, tunjangan kesejahteraan dan insentif perumahan. Ada dua jenis redistribusi dalam konteks kesejahteraan fiskal. Yang pertama, redistribusi vertikal, melibatkan pemindahan kekayaan dari si kaya ke si miskin. Yang kedua, disebut redistribusi horisontal, melibatkan pemindahan kekayaan dari sekelompok kekayaan yang lebih tinggi ke kelompok kekayaan yang lebih rendah.
Sudut Pandang Ideologis
Argumen ideologis utama untuk peningkatan kesejahteraan fiskal terutama berasal dari sisi kiri spektrum politik. Partai-partai politik yang mengadvokasi kesejahteraan cenderung memiliki ideologi yang mempromosikan gagasan bahwa penyediaan publik atas kebutuhan masyarakat adalah hak konstitusional. Mereka yang memilih partai politik semacam itu cenderung memandang masyarakat dari sudut pandang kolektivis, bukan individualis. Ideologi politik yang mengadvokasi negara kesejahteraan meliputi Marxisme, sosialisme, dan beberapa komponen liberalisme. Ideologi yang berlawanan termasuk konservatisme dan individualisme liberal. Ideologi semacam itu mewakili sisi ekstrem dari spektrum politik, dan sebagian besar partai politik besar menggunakan campuran pandangan-pandangan ini.
Kesejahteraan Fiskal di Amerika Serikat
Di Amerika Serikat, kesejahteraan tersedia bagi mereka yang menunjukkan tingkat pendapatan tertentu, ukuran keluarga, keadaan pribadi seperti kehamilan, pengangguran atau tunawisma, dan masa krisis seperti mengalami bencana lingkungan. Kesejahteraan fiskal cenderung dikendalikan pada tingkat negara, dan dengan demikian sifat manfaat tersebut dapat berbeda-beda di setiap negara. Program-program ini dapat mencakup Medicare dan Medicaid, kredit pajak penghasilan, kupon makanan, dan makan siang di sekolah. Program kesejahteraan fiskal yang digunakan oleh pemerintah federal termasuk program bantuan sementara untuk keluarga yang membutuhkan (TANF) dan program pendapatan keamanan tambahan (SSI).