American Society for Quality, yang mempromosikan tanggung jawab sosial, menyarankan, "Banyak perusahaan yang mencari keuntungan jangka panjang mencari cara untuk menjadi lebih bertanggung jawab secara sosial." Audit kepatuhan sosial adalah cara efektif bagi perusahaan dan organisasi untuk memenuhi ini tujuan. Audit akuntabilitas sosial bersifat sukarela dan membantu perusahaan mengembangkan dan mengimplementasikan program praktik yang adil yang transparan di seluruh rantai pasokan.
Definisi
Audit sosial adalah cara untuk mendokumentasikan dan meminta pertanggungjawaban perusahaan atas praktik bisnis sosial dan etisnya.
Tujuan
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyarankan tujuan audit kepatuhan sosial adalah untuk memberikan “program yang digerakkan oleh bisnis untuk perusahaan yang ingin menyelaraskan upaya yang ada untuk memberikan pendekatan bersama, konsisten dan global untuk perbaikan berkelanjutan kondisi kerja dalam rantai pasokan global"
Driver
Penggerak utama dalam audit kepatuhan sosial adalah pengecer dan produsen merek. Proses ini memungkinkan mereka untuk memiliki kontrol atas rantai pasokan mereka dan memastikan mereka bekerja dengan perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial dan berkualitas.
Tujuan
Tujuan audit tanggung jawab sosial adalah untuk mendokumentasikan dan mengelola praktik organisasi terkait dengan masyarakat, lingkungan, pemegang saham, dan karyawan. Titik-titik fokus utama adalah undang-undang ketenagakerjaan yang adil, keberlanjutan (dampak lingkungan), pelecehan dan penyalahgunaan tempat kerja, kondisi kerja, serta kesehatan dan keselamatan.
Peran Auditor
Meskipun auditor dapat membuat rekomendasi selama audit kepatuhan sosial, auditor tidak boleh memberikan pendapatnya atau menilai organisasi yang diaudit. Perannya adalah untuk tetap menjadi pihak yang independen dan tidak memihak dengan tujuan mengumpulkan bukti dan data serta melaporkan temuannya.