Karakteristik Akuntansi Manajemen

Daftar Isi:

Anonim

Akuntansi manajemen adalah proses yang melaluinya perusahaan menyiapkan laporan untuk manajemen puncak. Perusahaan mendasarkan keputusan eksekutif utama pada laporan ini. Akuntansi manajemen memfasilitasi pengambilan keputusan jangka pendek. Akuntansi manajemen sering disebut sebagai "akuntansi manajerial" atau "akuntansi biaya". Laporan yang disiapkan menunjukkan uang tunai yang dimiliki perusahaan, jumlah penjualan, jumlah pengembalian penjualan, pembelian bahan, pengembalian pembelian, nilai barang dalam proses dan hutang dan piutang.

Laporan Penggunaan Internal

Akun manajemen selalu disiapkan untuk penggunaan internal perusahaan.Laporan keuangan disusun baik untuk manajemen maupun pemangku kepentingan eksternal seperti investor, kreditor dan pemerintah. Laporan-laporan ini tidak pernah diperlengkapi untuk umum. Bidang akuntansi manajemen lebih kecil dari akuntansi keuangan. Laporan-laporan ini selalu untuk tujuan pengambilan keputusan internal.

Tujuan Akhir

Akuntansi manajemen melibatkan pengidentifikasian, pengukuran, akumulasi, analisis, persiapan, dan komunikasi informasi keuangan vital kepada manajemen. Manajemen menggunakan informasi ini untuk merencanakan dan mengendalikan kegiatan mereka. Akuntansi manajemen selalu berorientasi objek. Sebagai contoh, manajer menggunakan informasi ini untuk meninjau jumlah uang tunai yang mereka miliki dan kemudian mereka menyusun strategi untuk membuat pemanfaatan uang tunai secara optimal.

Laporan Jangka Pendek

Akuntansi manajemen menyiapkan laporan yang selalu bersifat jangka pendek. Laporan dapat disiapkan setiap hari, minggu atau dua minggu. Para manajer dengan cepat dapat mengidentifikasi penyimpangan yang telah terjadi di jalur yang diproyeksikan perusahaan, memungkinkan tindakan perbaikan segera dilakukan jika perlu. Misalnya, jika perusahaan menerima banyak pengembalian setelah menjual produk akhirnya, itu berarti ada sesuatu yang salah dengan produk tersebut. Perusahaan kemudian meninjau produk dan memperbaiki anomali.

Akuntansi Unit-Bijaksana

Akuntansi keuangan berkaitan dengan perusahaan secara keseluruhan sedangkan akuntansi manajemen digunakan untuk setiap subunit dalam organisasi. Sebagai contoh, departemen produksi perusahaan dapat menyiapkan akun manajemen sendiri dan departemen pemasaran akunnya sendiri. Akuntansi manajemen menganalisis masing-masing unit sebagai unit bisnis strategis dan menganalisis profitabilitas dan fitur biayanya. Dengan cara ini perusahaan dapat mengambil langkah-langkah untuk menyelaraskan semua unit dengan gambaran organisasi yang lebih luas.