OSHA, yang secara resmi dikenal sebagai Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja A.S., melindungi karyawan dengan menetapkan dan menegakkan standar kesehatan dan keselamatan kerja. Prinsip panduan OSHA adalah bahwa pekerja memiliki hak untuk merasa aman di tempat kerja. Dengan demikian, OSHA menerbitkan standar keselamatan yang dirancang untuk memastikan, dan memelihara, lingkungan kerja yang aman dari bahaya.
Alat pelindung diri
Tempat kerja harus memenuhi standar untuk alat pelindung diri, menurut OSHA. Perlengkapan pelindung pribadi meliputi peralatan untuk mata, wajah dan ekstremitas seperti helm, kacamata, masker pernapasan dan pakaian pelindung. Pengusaha harus menilai lingkungan kerja untuk menentukan jenis alat pelindung diri yang dibutuhkan pekerja. Ketika peralatan pelindung pribadi diperlukan untuk suatu pekerjaan, majikan harus memastikan pekerja menggunakannya dengan benar dan peralatan tersebut tidak rusak atau cacat.
Proteksi Kebakaran
OSHA mengharuskan pengusaha untuk mematuhi standar perlindungan kebakaran di tempat kerja. Proteksi kebakaran termasuk memiliki sistem sprinkler yang berfungsi, alarm kebakaran, alat pemadam kebakaran, sistem alarm karyawan dan, terkadang, pemadam kebakaran.National Fire Protection Association (NFPA) bekerja dengan OSHA untuk menciptakan standar untuk barang-barang, seperti sistem sprinkler otomatis. Pengusaha harus memastikan bahwa alat penyiram, alarm dan peralatan pelindung api lainnya berfungsi dengan baik.
Pelindung Mesin
Banyak orang di tempat kerja menggunakan mesin yang bisa berbahaya. Dengan demikian, OSHA memiliki standar penempatan perlindungan pada alat berat untuk mengurangi cedera dan kematian di tempat kerja. Menurut OSHA, perusahaan harus menyediakan lebih dari satu jenis pelindung mesin untuk memastikan keselamatan karyawan saat mesin beroperasi. Jenis mesin akan menentukan jenis peralatan pelindung mesin apa yang harus digunakan. Misalnya, pemotong, gunting, dan gergaji listrik adalah mesin yang membutuhkan penjagaan “titik operasi”. Ini berarti bahwa mesin memiliki titik tertentu pada mereka yang berbahaya dan perlu dilindungi.
Standar Kelistrikan
OSHA memerlukan tindakan pencegahan keamanan listrik untuk mencegah sengatan listrik dan kebakaran di tempat kerja. Secara khusus, standar OSHA menyatakan bahwa kabel tidak boleh terbuka, kabel dan kabel yang rusak harus segera diperbaiki dan peralatan listrik harus dipasang dan diisolasi dengan baik. Selain itu, peralatan tidak boleh disimpan di dekat bahan berbahaya, seperti bahan kimia yang mudah terbakar.