Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Hubungan Industri

Daftar Isi:

Anonim

Hubungan industrial yang tepat membantu Anda menjalankan perusahaan secara efisien. Anda dapat mempertahankan moral di antara karyawan Anda dengan jenis hubungan industri yang tepat. Hubungan industrial lebih merupakan seni daripada sains, menyeimbangkan sejumlah faktor untuk mendapatkan hubungan yang tepat antara modal dan tenaga kerja. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi hubungan industri akan membantu Anda untuk mengkalibrasi hubungan ini dengan benar.

Komunikasi

Komunikasi bertindak sebagai faktor kunci dalam hubungan industrial. Komunikasi dua arah antara tenaga kerja dan modal memungkinkan pekerja untuk tetap mendapat informasi sepenuhnya tentang harapan di tempat kerja serta perubahan yang memengaruhi mereka. Manajemen menjadi sadar akan masalah ketika mereka muncul, daripada belajar tentang hal-hal setelah mereka mencapai titik krisis. Dengan demikian mereka dapat mengatasi masalah secara tepat waktu dan menjaga rumor, sindiran, dan informasi yang salah seminimal mungkin.

Serikat pekerja

Serikat pekerja dapat mempengaruhi hubungan industrial dalam sejumlah cara yang kompleks. Ketika serikat pekerja datang ke tempat kerja, individu tidak lagi menawar sendiri. Sebaliknya, mereka diwakili secara kolektif oleh pihak ketiga. Ini dapat membuat karyawan merasa seperti mereka memiliki lebih banyak suara. Ini juga dapat menjadi sarana untuk menengahi perselisihan perburuhan secara kolektif. Karyawan juga memiliki sarana untuk mendaftarkan ketidakpuasan dengan bagian-bagian pekerjaan mereka melalui prosedur pengaduan. Serikat pekerja juga dapat memperumit masalah dengan mengajukan kekhawatiran pihak ketiga - yaitu. serikat - ke dalam proses negosiasi.

Upah dan Manfaat

Upah dan tunjangan mungkin merupakan faktor yang paling jelas mempengaruhi hubungan industri. Meskipun upah dan tunjangan tidak membuat hubungan industrial berjalan lebih mulus dengan sendirinya, mereka dapat membantu karyawan untuk merasa lebih dihargai. Beberapa hal lebih membuat frustrasi daripada bekerja dengan kurang dari apa yang Anda rasa pantas. Menjaga upah dan tunjangan sesuai dengan standar industri - atau di atas - membantu menjaga ketidakpuasan pekerja.

Ideologi

Setiap perusahaan memiliki ideologi sebagai bagian dari budaya perusahaannya. Ideologi ini akan mencakup komponen tentang bagaimana manajemen berhubungan dengan tenaga kerja. Sikap yang dimiliki perusahaan terhadap karyawannya dan bagaimana cara menghadapinya - misalnya apakah ada penekanan yang lebih besar pada penghargaan atau hukuman - tentu berpengaruh pada hubungan industrial.