Setiap orang tua atau pemimpin organisasi harus berurusan dengan mengelola semacam akun keuangan. Apakah itu rekening tabungan pribadi, rekening giro bisnis, atau tagihan untuk layanan yang dilakukan, kita semua harus memikirkan tentang bagaimana aktivitas keuangan memengaruhi garis bawah. Akuntansi umum cocok dengan beberapa prinsip dan tujuan dasar. Sebelum Anda menyewa seorang akuntan, ada beberapa fakta yang harus Anda ketahui tentang akuntansi umum dan prinsip-prinsip di baliknya.
Latar Belakang
Akuntansi dapat dibagi menjadi beberapa kategori termasuk akuntansi pemerintahan, akuntansi manajemen, akuntansi keuangan dan akuntansi umum. Kategori-kategori ini mencerminkan jenis kegiatan dan standar yang terkait dengan pengumpulan, penyajian, dan dokumentasi laporan keuangan. Semua kategori akuntansi beroperasi berdasarkan peraturan, prinsip, dan hukum tertentu.
Identifikasi
Akuntansi umum, seperti namanya, berkaitan dengan pengumpulan dan buku besar aktivitas akun umum termasuk debit dan kredit (mis., Biaya akun) serta bagaimana laporan keuangan didokumentasikan untuk tahun fiskal atau kalender. Aktivitas ini terkait dengan aktivitas umum yang terkait dengan akun bisnis, entitas, atau organisasi termasuk pemerintah dan perusahaan nirlaba. Akun umum tidak menawarkan informasi sub-kategori tentang manajemen.
Makna
Tidak seperti kategori akuntansi lainnya, akuntansi umum berhubungan dengan entitas bisnis secara keseluruhan versus subkelompok tertentu dalam entitas itu. Menggunakan sistem akuntansi, seorang akuntan umum akan meninjau dan menyiapkan laporan pajak dan memeriksa keringanan pajak yang tersedia. Berdasarkan tahun kalender, debit dan kredit yang dibuat selama tahun itu dan jenis bisnis atau organisasi, seorang akuntan umum akan menyediakan kliennya dengan layanan berikut: laporan keuangan termasuk laporan pendapatan dan neraca, buku besar, laporan bank dan triwulanan laporan. Layanan untuk usaha kecil termasuk persiapan pajak termasuk penggajian, negara, penjualan dan pajak lain yang berlaku.
Pertimbangan
Semua akuntan umum harus menunjukkan objektivitas - semua data keuangan harus faktual dan tidak dikompromikan, termasuk semua catatan dan laporan keuangan. Informasi lain yang terkait dengan layanan konsultasi harus diserahkan kepada semua orang yang berlaku dalam waktu yang wajar. Seorang akuntan harus menggunakan praktik yang sama secara konsisten (tahun-ke-tahun). Seorang akuntan harus bertindak demi kepentingan terbaik dari pemegang akun dan / atau badan usaha.
Peringatan
Akuntansi umum tunduk pada Prinsip-prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (GAAP) dan harus mengikuti semua undang-undang akuntansi seperti yang diarahkan. GAAP didirikan untuk menstandarisasi prinsip-prinsip dasar dan menerima akuntansi untuk semua bisnis publik dan swasta, organisasi dan lembaga pemerintah. Semua akuntan tunduk pada prinsip-prinsip konsistensi, akurasi dan komparatif.