Turnover rendah berarti perusahaan memiliki jumlah cuti karyawan yang relatif kecil selama periode tertentu dibandingkan dengan karyawan yang dipekerjakan atau dipekerjakan pada awal periode itu. Biasanya dihitung sebagai persentase dari total karyawan secara tahunan, data turnover perusahaan menawarkan gambaran sekilas tentang perekrutan dan keberhasilan retensi.
Omset Rendah
Mencapai turnover karyawan yang rendah adalah tujuan jangka panjang yang umum untuk sebuah perusahaan dan sistem sumber daya manusianya. Turnover tinggi mahal dan berkontribusi banyak kerugian bagi suatu organisasi. Omset rendah biasanya berkembang dari perusahaan yang secara efektif merekrut dan merekrut karyawan yang cocok untuk organisasi, dan menawarkan lingkungan kerja yang memotivasi yang menyebabkan karyawan yang baik bertahan, dibandingkan meninggalkan perusahaan lain yang sejenis.
Keuntungan Biaya
Keuntungan utama dari memiliki turnover rendah adalah menghemat banyak perusahaan pada biaya sumber daya manusia. Biaya wawancara keluar dengan karyawan yang keluar, biaya untuk menyewa bantuan sementara sebelum karyawan baru, biaya untuk menarik dan mempertahankan karyawan baru, dan biaya untuk melatih karyawan baru semuanya biasa terjadi dengan pergantian karyawan. Perusahaan yang mempertahankan turnover rendah dapat secara signifikan mengurangi jumlah kali harus berinvestasi kembali di posisi yang sama. Ini dapat menghemat ribuan dolar per pekerjaan.
Manfaat lain
Omset rendah memiliki lebih dari sekadar manfaat biaya. Karyawan dengan umur panjang dalam suatu organisasi menjadi lebih akrab dengan perusahaan, produknya, dan pelanggannya dari waktu ke waktu. Basis pengetahuan ini membantu mereka tampil lebih baik. Selain itu, pelanggan menghargai keakraban melihat wajah yang sama ketika mereka berinteraksi dengan suatu organisasi. Karyawan yang memiliki masa kerja lebih lama cenderung membuat kesalahan lebih sedikit, beberapa di antaranya mahal. Berkurangnya waktu untuk mengganti dan melatih karyawan juga memungkinkan para manajer untuk lebih fokus pada strategi dan mengembangkan karyawan yang ada.
Wawasan Lainnya
Turnover rendah sering terjadi ketika perusahaan memiliki proses sumber daya manusia yang strategis dan proaktif yang memandang karyawan sebagai aset utama. Dalam daftar "100 Perusahaan Terbaik untuk Bekerja", Februari 2011, CNN Money mengidentifikasi 25 perusahaan dalam daftar dengan omset tahunan dalam periode 12 bulan sebelumnya hanya 3 persen atau kurang. Ini termasuk perusahaan terbaik No. 1 untuk bekerja, SAS, dengan omset 2 persen. Sementara turnover rendah seperti itu biasanya mencontohkan lingkungan kerja yang ramah karyawan, beberapa turnover umumnya dianggap perlu untuk menggantikan karyawan yang buruk atau karyawan yang kinerjanya rendah.