Likuiditas adalah ukuran seberapa mudah sebuah bisnis atau bank dapat memperoleh uang tunai. Uang tunai dalam rekening koran memberikan likuiditas perusahaan, tetapi demikian juga aset non tunai yang mudah dijual, seperti saham yang diperdagangkan secara publik. Laporan likuiditas bank juga disebut "analisis jatuh tempo aset dan kewajiban." Ini adalah dokumen yang mengukur apakah bank memiliki cukup aset likuid untuk memenuhi kewajiban finansialnya.
Pengaturan waktu adalah segalanya
Laporan likuiditas menunjukkan tidak hanya aset dan liabilitas bank tetapi juga mencakup waktu: berapa lama sebelum aset dapat diubah menjadi uang tunai dan berapa lama sebelum utang jatuh tempo. Jika, katakanlah, bank memiliki investasi besar, tetapi tidak dapat memanfaatkannya selama lima tahun, itu tidak akan membantu membayar utang yang jatuh tempo dalam enam bulan ke depan. Bank yang dikelola dengan baik memiliki likuiditas yang cukup untuk memenuhi kewajiban saat jatuh tempo. Ini juga memiliki likuiditas ekstra yang cukup untuk memenuhi permintaan yang tidak terduga, seperti deposan melakukan penarikan besar-besaran.