Etika Profesional & Tanggung Jawab Sosial

Daftar Isi:

Anonim

Etika profesional adalah seperangkat nilai yang harus diusahakan untuk diikuti setiap individu. Nilai-nilai ini mencakup kebaikan, kasih sayang, integritas, tanggung jawab, kebijaksanaan, dan tindak lanjut. Perusahaan dapat memilih untuk memasukkan interpretasi mereka tentang etika profesional dalam buku pegangan karyawan atau itu bisa menjadi harapan tersirat. Tanggung jawab sosial mencakup tanggung jawab individu terhadap masyarakat luas.

Etika Profesional di Tempat Kerja

Etika profesional adalah seperangkat standar yang digunakan untuk membuat keputusan di tempat kerja. Manajer menggunakan standar ini untuk mengklarifikasi pengambilan keputusan ketika ada area abu-abu yang berkaitan dengan topik yang ada. Penggunaan etika mencegah para profesional mengambil keuntungan dari karyawan lain atau perusahaan. Karyawan yang etis membangun kepercayaan dan rasa hormat di antara orang lain di perusahaan yang dapat menyebabkan lebih banyak peluang dalam organisasi.

Tanggung jawab sosial

Karyawan dapat bertanggung jawab secara sosial dengan membuat keputusan yang meningkatkan kesejahteraan orang-orang di sekitar mereka. Perilaku yang bertanggung jawab secara sosial meningkatkan kerja tim dan meningkatkan produktivitas keseluruhan organisasi. Manajer yang efektif melakukan audit bisnis dan sosial untuk mendapatkan gambaran menyeluruh tentang kinerja tim mereka. Ruang lingkup tanggung jawab sosial juga melampaui tempat kerja. Orang-orang yang bertanggung jawab secara sosial bekerja untuk mengembangkan komunitas dan lingkungan mereka. Individu dapat memilih untuk menjadi sukarelawan dalam pengawasan lingkungan, kegiatan pembersihan komunitas dan aktivitas lain apa pun yang berdampak pada kebaikan komunitas mereka secara positif. Perusahaan dapat memperluas cakupan tanggung jawab sosial mereka dengan bermitra dengan organisasi masyarakat untuk mengembangkan komunitas lokal.

Keputusan Bertanggung Jawab Sosial dan Etis

Karyawan dapat merespons dengan berbagai cara ketika mengambil keputusan di tempat kerja. Para peneliti di Cal Poly Pomona telah mendefinisikan tanggung jawab sosial dalam konteks tempat kerja sebagai tugas manajer atau karyawan untuk meningkatkan dan melindungi pemangku kepentingan. Mereka mengelompokkan respons terhadap tugas ini ke dalam beberapa kategori. Menurut mereka, respons resistif atau defensif di mana karyawan menjaga kebutuhannya sendiri tidak dianggap bertanggung jawab secara sosial. Respons proaktif di mana karyawan berdiri untuk dirinya sendiri dan orang lain di timnya dianggap bertanggung jawab secara sosial karena karyawan secara aktif mengawasi kesejahteraan para pemangku kepentingan dalam perusahaan. Peneliti Allegheny College membagi tanggung jawab pribadi dan sosial ke dalam lima dimensi perjuangan untuk keunggulan, integritas, kontribusi masyarakat, dengan mempertimbangkan perspektif lain dan mengembangkan penalaran etis. Kelima dimensi ini harus diperhitungkan ketika membuat keputusan yang bertanggung jawab secara sosial dan etis.

Mempromosikan Etika Profesional dan Tanggung Jawab Sosial

Perusahaan dapat mempromosikan etika profesional dan tanggung jawab sosial dengan menetapkan kode etik yang jelas dalam buku pegangan perusahaan. Perusahaan juga dapat memilih untuk menerapkan sistem insentif yang mendorong perilaku etis. Sebagai contoh, karyawan yang secara konsisten membuat keputusan etis dapat bertepuk tangan dan diberi posisi tanggung jawab yang lebih besar. Tim pengembangan produk dapat memasukkan perbaikan komunitas secara keseluruhan sebagai tujuan ketika mengembangkan produk baru.