Lima Isu Penting Etika & Tanggung Jawab Sosial dalam Proses Perencanaan Strategis

Daftar Isi:

Anonim

Etika merujuk pada prinsip dasar individu atau kelompok. Tanggung jawab sosial adalah bagaimana suatu bisnis melakukan kegiatannya untuk memenuhi kewajibannya yang lebih luas terhadap masyarakat dan lingkungan, seperti dengan menghindari kegiatan yang mungkin berbahaya. Perencanaan strategis adalah langkah awal yang penting dalam dunia perusahaan di mana manajemen senior mendefinisikan strategi, arah, dan pengambilan keputusan organisasi. Nilai-nilai etis dan tanggung jawab sosial berperan penting dalam proses perencanaan strategis.

Tanggung Jawab Sosial Terhadap Stakeholder

Manajemen harus memastikan bahwa keputusan strategis dicapai setelah memperhitungkan kemungkinan dampak pada pemangku kepentingan. Stakeholder adalah pemasok, pelanggan, masyarakat dan siapa saja yang dipengaruhi oleh kegiatan bisnis. Perusahaan yang bertanggung jawab secara sosial memperlakukan para pemangku kepentingan secara setara. Perspektif yang lebih luas juga harus dipertimbangkan dalam hal dampak lingkungan dan sosial dari kegiatan yang direncanakan.

Transparansi

Anggota manajemen harus memberikan informasi secara transparan dan jujur ​​untuk membantu semua pihak yang terlibat berdiskusi, berdebat dan mencapai pengambilan keputusan yang lebih baik. Ini memungkinkan tim untuk mengidentifikasi dan memantau potensi risiko yang mungkin timbul dan menemukan solusi alternatif. Dalam hal tanggung jawab sosial, transparansi juga meningkatkan kredibilitas perusahaan terhadap pemangku kepentingan eksternal.

Kemerdekaan

Rapat manajemen memberikan kesempatan bagi anggota tim manajemen untuk menyampaikan keprihatinan dan menghasilkan ide-ide baru. Ini harus dilakukan secara profesional dan koheren dan setiap orang harus mandiri dalam memberikan ide tanpa rasa takut atau ragu karena ini membantu meningkatkan kualitas diskusi dan keputusan yang diambil.

Menghormati

Anggota harus menghargai pendapat orang lain dengan memberi mereka kesempatan untuk berbicara dan dengan mendengarkan gagasan mereka dengan penuh minat. Komentar konstruktif mengembangkan lebih banyak diskusi intelektual tetapi harus ditangani dengan cara yang tidak menyakiti perasaan anggota lain. Diskusi dalam lingkungan yang bersahabat meningkatkan hubungan di antara anggota, memperkuat proses perencanaan strategis dan menghasilkan pengambilan keputusan yang lebih baik.

Keadilan dan Sejati

Selama proses perencanaan, tim harus melihat dengan adil dan jujur ​​kemungkinan risiko dan dampak dari keputusan yang diambil. Ini perlu dipertimbangkan secara menyeluruh untuk menjaga kesejahteraan para pemangku kepentingan seperti karyawan dan masyarakat luas. Anggota harus jujur ​​dan jujur ​​dalam memberikan ide dan komentar.

Direkomendasikan