Perjanjian Kontrak Transportasi

Daftar Isi:

Anonim

Perjanjian kontrak transportasi adalah jenis kontrak yang digunakan oleh perusahaan ketika menyewa perusahaan angkutan atau transportasi untuk mengangkut beberapa barang, produk atau barang. Perjanjian kontrak menguraikan rincian spesifik tentang perjanjian tersebut dan menyediakan prosedur untuk kedua belah pihak sehubungan dengan mengubah perjanjian atau mengakhiri perjanjian. Perjanjian transportasi harus selalu digunakan ketika satu perusahaan mempekerjakan yang lain untuk mengangkut barang-barang berharga.

informasi perusahaan

Perjanjian kontrak transportasi harus dimulai dengan menjabarkan informasi perusahaan yang mempekerjakan perusahaan transportasi. Selain informasi kontak wajib dan penghubung, beberapa orang lebih suka mendaftar alasan mengapa perusahaan transportasi dipekerjakan. Ini untuk referensi setelah anggaran atau laporan tahunan selesai. Perusahaan angkutan juga harus dijelaskan, termasuk informasi kontak dan orang untuk perusahaan angkutan.

Ketentuan Kontrak

Ketentuan perjanjian kontrak transportasi adalah aturan yang ditetapkan yang harus dipatuhi kedua belah pihak selama perjanjian kontrak aktif secara hukum. Jika perusahaan telah menyewa perusahaan pengangkutan untuk mengangkut tiga pengiriman individu secara nasional pada tiga kesempatan terpisah, perjanjian ini harus ditulis sebagai ketentuan kontrak. Ini adalah kondisi di mana perusahaan telah mempekerjakan perusahaan pengangkutan khusus ini dan bukan yang lain. Setiap perjanjian individu lainnya antara perusahaan juga harus disebutkan dalam persyaratan.

Kerangka Waktu dan Pembayaran

Proyek-proyek transportasi yang telah disewa perusahaan pengangkutan untuk diselesaikan seringkali diberikan dengan tanggal pengiriman atau transit yang lebih disukai. Tanggal atau kerangka waktu ini harus dimasukkan dalam perjanjian kontrak sehingga kedua perusahaan tahu apa yang diharapkan. Pembayaran untuk transportasi juga harus dimasukkan, apakah itu jumlah bulanan atau sekaligus untuk setiap pengiriman.

Pemutusan Kontrak

Kedua perusahaan perlu memiliki opsi untuk melanggar kontrak jika ketentuan tersebut tidak ditegakkan. Daftar prosedur harus ada sehingga perusahaan dapat memilih keluar dari perjanjian pada waktu tertentu. Ini dapat mencakup membayar biaya penalti atau memastikan bahwa barang yang ditransfer dibawa kembali ke lokasi pengiriman asli. Ini sangat tergantung pada perjanjian atau skenario transportasi yang ada dan pada fleksibilitas dan anggaran dari kedua perusahaan dalam perjanjian kontrak.