Bisnis memiliki dua jenis lingkungan: internal dan eksternal. Lingkungan internal dikendalikan oleh perusahaan, dan dapat mencakup elemen-elemen seperti struktur organisasi dan tenaga kerja. Lingkungan eksternal, bagaimanapun, ada di luar perusahaan dan tidak dalam jangkauan kendali. Dengan demikian, bisnis mungkin rentan terhadap banyak ancaman yang dapat ditimbulkan oleh lingkungan eksternal.
Ancaman Ekonomi
Menurut Bank of Biz / ed, ekonomi dapat dianggap sebagai ancaman eksternal bagi bisnis karena, tidak peduli seberapa keras perusahaan bekerja atau seberapa baik produknya, kondisi ekonomi menentukan keuntungan dan kesuksesan bisnis. Penurunan ekonomi dapat menurunkan permintaan barang atau jasa di pasar konsumen. Di sisi lain, ekonomi yang kuat akan menginspirasi lebih banyak belanja konsumen dan pertumbuhan bisnis. Menurut Pusat Penelitian dan Pelatihan Pengembangan Ekonomi, mempelajari tren ekonomi, seperti pengeluaran rumah tangga atau laporan permintaan konsumen, dapat membantu perusahaan melacak pola ekonomi di lingkungan eksternal mereka.
Pesaing
Persaingan adalah ancaman eksternal yang signifikan bagi bisnis dan merupakan produk dari pasar. Pasar yang kompetitif membutuhkan pengetahuan siapa pesaing Anda. Persaingan berfungsi sebagai ancaman eksternal karena bisnis bersaing dengan organisasi lain untuk pelanggan yang sama. Pada gilirannya, tantangan ini dapat menyebabkan satu perusahaan berkembang dan yang lainnya gagal.
Lingkungan global
Lingkungan global dapat berisiko bagi perusahaan yang mengandalkan hortikultura, pertanian, atau jenis sumber daya alam lainnya. Pola cuaca adalah contoh ancaman lingkungan global yang dapat memengaruhi sumber daya, proyek, dan profitabilitas perusahaan. Bisnis melacak dan tren pola cuaca dan perubahan global untuk memantau jenis risiko lingkungan apa yang ada di luar sana.
Faktor Politik
Menurut artikel November 2007 di BBC News, keputusan atau perubahan politik dapat mengancam bisnis. Investasi asing, misalnya, dapat terancam oleh keputusan politik untuk berperang dengan negara lain. Atau lembaga yang didanai pemerintah xccan memiliki bisnis mereka terkena dampak pemotongan anggaran atau defisit anggaran.
Teknologi baru
Bidang teknologi, dengan semua kemajuannya, dapat berfungsi sebagai ancaman eksternal potensial bagi bisnis. Perubahan teknologi dapat memberi perusahaan keunggulan kompetitif, meninggalkan yang lain tertinggal. Misalnya, agen perjalanan dihadapkan pada ancaman teknologi ketika Internet memberi pelanggan kemampuan untuk melakukan penelitian mereka sendiri dan membuat rencana perjalanan mereka sendiri dari komputer mereka, sehingga menghilangkan kebutuhan akan agen perjalanan. Perubahan teknologi harus dipantau untuk menentukan apakah ada ancaman langsung terhadap bisnis.