Cara Menulis Proposal Profesional

Anonim

Proposal profesional mencakup beberapa bidang. Orang-orang menulisnya untuk mendapatkan uang untuk penelitian, untuk memikat investor atau klien baru, dan untuk mengusulkan proyek konstruksi baru. Menurut situs web Yayasan Sains & Teknologi AS-Israel, sebuah proposal yang bagus menjawab lima "W": siapa, apa, kapan, di mana, dan mengapa. Proposal Anda harus menggambarkan siapa Anda, apa yang ingin Anda capai dengan proposal dan mengapa, ketika Anda ingin menyelesaikan tugas dan di mana.

Kumpulkan data dan lakukan penelitian. Anda harus tahu apa yang ingin Anda usulkan dan apa tujuan akhir Anda. Teliti nama dan informasi kontak untuk orang yang Anda butuhkan untuk mengirim proposal. Jangan mulai menulis sampai Anda memiliki informasi yang relevan.

Susun garis besar proposal Anda. Proposal profesional biasanya memiliki bagian berikut: ringkasan, konsep, kebutuhan, tujuan, metode dan biaya. Sertakan subbagian yang sesuai. Di bawah bagian "metode", misalnya, Anda dapat memasukkan sub-bagian "jadwal" dan "evaluasi proyek". Gunakan poin-poin di bawah setiap bagian utama dari proposal untuk membuat daftar konsep dan ide yang harus dimasukkan dalam setiap bagian.

Selesaikan setiap bagian dengan memberikan perincian rumit tentang proposal di bagian yang sesuai. Gunakan penelitian dan data yang Anda kumpulkan. Menurut CapturePlanning.com, ingatlah pemikiran berikut saat Anda menulis: beri tahu klien tentang apa yang dapat Anda lakukan untuk mereka dan jelaskan bagaimana tindakan Anda akan mencapai hasil yang diinginkan.

Sertakan grafik seperti grafik dan bagan untuk membantu menjelaskan informasi. Grafik meningkatkan tampilan proposal Anda dan meningkatkan keterbacaannya. Alih-alih menggambarkan garis waktu dalam beberapa paragraf, misalnya, Anda bisa menyertakan bagan garis waktu yang melacak kemajuan yang Anda inginkan.

Selesaikan laporan dengan menyertakan halaman sampul dengan judul dan informasi kontak serta daftar isi. Sertakan dokumen-dokumen penting yang mendukung proposal Anda di bagian belakang proposal di bagian “lampiran”. Dokumen-dokumen ini harus meningkatkan kredibilitas proposal tetapi tidak perlu dibaca secara detail untuk memahami konsep proposal.