Apa Manajemen Rantai Pasokan Terpadu?

Daftar Isi:

Anonim

Manajemen rantai pasokan terpadu mengacu pada pendekatan perencanaan sumber daya perusahaan ke SCM. Bisnis memfasilitasi hubungan dengan semua pemasoknya dan mengelola semua kegiatan distribusi dan logistik melalui sistem terpusat daripada memiliki banyak sistem dalam organisasi. Keahlian profesional yang terkonsentrasi dan efisiensi biaya adalah manfaat inti dari SCM, tetapi mengembangkan kolaborasi adalah hambatan.

Dasar-dasar Manajemen Rantai Pasokan

Manajemen rantai pasokan adalah sistem terkoordinasi dalam mengelola kegiatan transportasi dan logistik dalam bisnis manufaktur, grosir atau eceran. Tujuan utama SCM adalah untuk mengoptimalkan efisiensi dalam kegiatan distribusi rantai pasokan. Secara historis, setiap anggota rantai pasokan mengambil pandangan terkonsentrasi tentang perannya dalam memindahkan barang ke tahap berikutnya. Dengan pendekatan SCM, semua anggota rantai berkolaborasi dengan tujuan akhir untuk memberikan nilai terbaik kepada konsumen.

Praktik terbaik

Manfaat utama SCM terintegrasi adalah bahwa profesional top Anda di bidang ini mengoordinasikan semua kegiatan rantai pasokan. Pendekatan terpusat ini mengarah pada kegiatan yang lebih ramping dan efisien, serta penerapan praktik terbaik industri dalam fungsi rantai pasokan. Pengembangan hubungan pemasok, perolehan barang, penyimpanan, logistik, dan transportasi adalah beberapa kegiatan utama yang dikelola dalam rantai pasokan terintegrasi. Daripada setiap divisi atau departemen di perusahaan yang mengawasi kegiatannya sendiri, tim terpadu berkomunikasi dengan para pemimpin di setiap bidang untuk mengelola kegiatan ini. Hubungan dengan vendor biasanya lebih kuat dengan SCM terintegrasi juga.

Penghematan biaya

Keuntungan utama lain dari sistem terintegrasi adalah efisiensi biaya. Dalam beberapa kasus, pemasok memperlakukan banyak pembeli di perusahaan yang sama dengan entitas pembelian yang terpisah. Perawatan ini membatasi kemampuan Anda sebagai bisnis untuk menghemat pembelian dalam jumlah besar. Dengan sistem terintegrasi, Anda adalah satu pembeli yang membeli barang dengan volume lebih besar, yang memungkinkan Anda untuk mendapatkan harga yang lebih rendah. Perusahaan juga dapat memiliki staf yang berdedikasi lebih kecil dalam fungsi SCM daripada kemungkinan jika membayar orang di semua divisi atau departemen untuk mengelola kegiatan.

Kelemahan Integrasi

Meskipun ada manfaat yang jelas bagi perusahaan yang mengintegrasikan rantai pasokan, ada kekhawatiran dan kelemahan. Membangun segala jenis sistem ERP di perusahaan yang tidak memiliki budaya kolaboratif itu sulit. Pemimpin divisi dan departemen sering ragu proses berbagi dan sumber daya. Selain itu, integrasi membutuhkan infrastruktur teknologi yang kuat dan berbagi data perusahaan yang penting dengan pemasok tepercaya. Pembagian tersebut memaparkan perusahaan kepada pemasok yang tidak memperlakukan data inventaris dan informasi operasi perusahaan secara rahasia.