Audit teknologi adalah alat bisnis yang membantu manajemen puncak perusahaan memastikan bahwa sistem informasi, kontrol, dan mekanisme berfungsi, memadai, dan sesuai dengan standar audit teknologi informasi. Audit keuangan adalah praktik bisnis yang membantu manajemen puncak memastikan bahwa pedoman akuntansi dan pelaporan keuangan mematuhi standar profesional.
Apa itu Audit Teknologi?
Teknologi audit adalah proses bisnis yang menunjukkan kepemimpinan puncak perusahaan bahwa sistem komunikasi dan "kontrol" dalam perusahaan adalah "memadai," "fungsional" dan sesuai dengan praktik industri. "Kontrol" adalah serangkaian instruksi yang dibuat manajemen puncak untuk mencegah risiko kerugian akibat kegagalan teknologi. Kontrol adalah "memadai" ketika ia dengan jelas mencantumkan langkah-langkah yang harus diikuti karyawan untuk melakukan tugas, melaporkan masalah, dan membuat keputusan. Kontrol "fungsional" memberikan solusi yang tepat untuk masalah teknologi informasi (TI).
Fungsi Audit Teknologi
Teknologi audit menerapkan standar audit yang diterima secara umum (GAAS) dan pedoman yang dikeluarkan oleh Asosiasi Sistem Informasi dan Audit (ISACA) untuk meningkatkan kontrol, sistem, dan pedoman TI. Misalnya, auditor TI di dapat meninjau sistem komputer dan perangkat lunak perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki pembaruan terbaru, mekanisme perlindungan virus dan lisensi produsen yang berlaku. Auditor TI juga dapat merekomendasikan perbaikan dalam sistem cadangan data perusahaan.
Apa itu Audit Keuangan?
Audit keuangan adalah metode bisnis yang memastikan kontrol internal perusahaan, pedoman, mekanisme dan kebijakan yang memadai, fungsional dan sesuai dengan standar peraturan, seperti aturan Komisi Sekuritas dan Bursa, kebijakan perusahaan, dan persyaratan industri. Audit keuangan juga menerapkan GAAS untuk memastikan bahwa laporan keuangan akurat, lengkap, dan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
Tujuan Audit Keuangan
Audit keuangan memungkinkan manajemen puncak perusahaan untuk meningkatkan kontrol dalam mekanisme pelaporan keuangan dan memastikan bahwa laporan keuangan perusahaan benar. Pernyataan-pernyataan ini mencakup neraca, laporan laba rugi, laporan arus kas, dan laporan laba ditahan. Sebagai contoh, seorang auditor keuangan di suatu perusahaan dapat meninjau kontrol keuangan dalam proses neraca untuk memastikan bahwa mereka berfungsi.
Audit Teknologi vs. Audit Keuangan
Sederhananya, audit teknologi mencegah risiko kerugian karena kegagalan sistem informasi dan meningkatkan kontrol dan mekanisme TI, sedangkan audit keuangan memberikan solusi untuk memastikan bahwa proses akuntansi dan pelaporan memadai dan fungsional. Namun, tergantung pada tuntutan bisnis, mungkin ada situasi di mana audit teknologi dan audit keuangan dapat saling terkait. Sebagai contoh, baik IT dan auditor akuntansi dapat bermitra untuk meninjau kontrol TI dalam sistem pelaporan keuangan perusahaan.