Cara Mengatur Menu Restoran

Daftar Isi:

Anonim

Menu adalah langkah penting antara pengunjung dan pengalaman restoran mereka. Sama pentingnya dengan dekorasi, layanan, atau bahkan makanan itu sendiri, menu yang dirancang dengan baik dapat menjamin pengalaman bersantap yang positif. Tata letak dan pengaturan setiap item pada menu memengaruhi pengunjung dan terkadang memandu pilihan mereka. Membuat menu yang sukses memperhitungkan banyak faktor yang berbeda dan menghasilkan menu yang akan memuaskan pelanggan dan pemilik restoran.

Menyiapkan Menu Restoran yang Sukses

Pikirkan secara strategis tentang pengaturan dan harga barang. Menurut Must Have Menus, mungkin merupakan ide yang bijaksana untuk membulatkan harga naik atau turun dan meninggalkan titik desimal dan tanda dolar dari harga. Misalnya, "Calamari, $ 9,25" hanya akan menjadi "Calamari, 9." Ini adalah sentuhan unik dan mewah yang membuat makanan sederhana pun tampak mewah. Meninggalkan tanda dolar akan menghilangkan penekanan uang yang dihabiskan dan sebaliknya menempatkan fokus kembali pada makanan itu sendiri, yang seharusnya menjadi bagian paling menyenangkan dari pengalaman bagi pengunjung. Anda juga dapat memindahkan penekanan dari uang dengan mencantumkan harga tepat di sebelah deskripsi makanan, daripada di kolom terpisah. Kolom terpisah menjadikan perbandingan harga sebagai fokus utama. Bersikap jernih dan terbuka dengan harga, tetapi biarkan hidangan menjadi bintang pertunjukan.

Sajikan hidangan restoran dalam bahasa yang deskriptif dan menarik. Ini adalah pengalaman pertama pengunjung dari makanan. Anda harus memberi pelanggan restoran ide yang jelas tentang apa yang akan mereka pesan, tetapi tetap melakukan keadilan makanan dengan menggambarkannya dengan istilah yang menarik dan jelas. Pengunjung cenderung merespons dengan baik banyak kata sifat yang memberi mereka citra mental yang menarik. Jika makan itu sangat mendasar dan tidak terlalu mahal, boleh saja menggunakan kata sifat sederhana dan deskripsi singkat. Tetapi untuk sebagian besar hidangan, Anda harus mencoba menggambarkannya dengan kata-kata yang sesuai dengan kompleksitas, nilai, dan kualitas makanan.

Jaga agar organisasi terus terang dan berani. Pengunjung tidak boleh terganggu oleh banyaknya grafik yang membingungkan, warna yang berbenturan atau tata letak yang ramai. Fokusnya harus tetap pada deskripsi hidangan. Atur barang-barang agar pengunjung dapat mengidentifikasi pilihan mereka dengan mudah, apakah mereka ingin makanan pembuka, hidangan utama atau minuman, misalnya. Pilih font yang dasar dan mudah dibaca, dan hindari ukuran kecil atau warna yang sangat kontras. Jika Anda ingin menyorot item tertentu atau memecah baris teks, kotak sederhana di sekitar bagian teks secara alami akan memandu mata pengunjung.