Cara Melakukan Pendahuluan Presentasi Bisnis yang Efektif

Anonim

Pengantar presentasi bisnis bukan undangan untuk hanya berbicara tentang diri Anda. Meskipun Anda harus memperkenalkan diri kepada pendengar, Anda dapat menggunakan waktu untuk terhubung dengan audiens dan mempratinjau apa yang akan Anda presentasikan. Seperti halnya kesan pertama, penting untuk melakukan ini dengan benar. Pertimbangkan bahwa pengantar yang efektif menentukan nada untuk seluruh presentasi dan sangat penting untuk mengkomunikasikan pesan Anda dengan jelas.

Sebutkan nama, jabatan, atau posisi Anda, dan perusahaan yang Anda wakili segera. Persempit ini menjadi satu atau dua kalimat singkat. Baik saat Anda datang ke beberapa wajah yang sudah dikenal atau auditorium yang penuh sesak, pertahankan profesionalisme dengan mengatakan siapa Anda sebelum Anda berbicara. Dengan begitu, pendengar Anda akan memahami hubungan antara Anda dan presentasi setelah selesai.

Membangun kredibilitas Anda dengan menyoroti pengalaman yang Anda miliki atau penghargaan yang Anda terima di industri Anda. Jaga ini singkat dan to the point; jangan resor untuk menyombongkan diri. Tujuannya adalah untuk memberi tahu audiens Anda bahwa Anda memenuhi syarat untuk mendiskusikan apa yang ada di tangan.

Perkenalkan pendengar pada keseluruhan tema, sasaran, atau topik yang akan menjadi fokus presentasi Anda. Sebagai langkah pertama menuju mempersiapkan pendengar Anda untuk pesan yang akan datang, bicarakan ide yang luas yang akan membantu mereka memahami perspektif Anda. Ini bisa sesederhana menceritakan tentang bagaimana Anda mendapat gagasan untuk bekerja pada proyek atau tema yang menjadi kekuatan pendorong bagi departemen Anda.

Diskusikan apa yang muncul dalam presentasi dengan menguraikan secara singkat pembicaraan Anda. Tidak apa-apa untuk mengatakan bahwa Anda pertama-tama akan membahas satu hal, diikuti oleh yang lain, dan disimpulkan oleh yang lain. Ini tidak hanya memberi struktur pada presentasi Anda, tetapi akan membantu membimbing pendengar Anda melalui pembicaraan dan memberi mereka petunjuk tentang apa yang diharapkan. Tidak ada yang lebih buruk daripada lautan tatapan kosong ketika pendengar tidak dapat mengikuti presentasi Anda.

Berikan instruksi eksplisit yang berkaitan dengan pertanyaan atau komentar yang mungkin muncul selama presentasi Anda. Misalnya, jika Anda tidak ingin diganggu, mintalah audiens Anda menyimpan komentar untuk sesi tanya jawab setelah presentasi. Ini akan memastikan bahwa presentasi Anda mengalir dengan baik dari satu ide ke ide berikutnya tanpa harus khawatir terganggu dan kehilangan pemikiran Anda.