Kinerja saham adalah ukuran dari pengembalian saham selama periode waktu tertentu. Ada sejumlah ukuran kinerja saham dan masing-masing menyertakan karakteristik dan manfaatnya sendiri selama analisis pengembalian. Periode pengukuran pengembalian saham dipilih berdasarkan preferensi pribadi, tetapi manajer portofolio biasanya mengukur kinerja saham berdasarkan harian, mingguan, bulanan, dan tahunan.
Konsep Pengembalian Total
Kinerja saham mencakup dua komponen yang terpisah: keuntungan atau kerugian modal dan dividen. Keuntungan atau kerugian modal adalah hasil dari pergerakan harga saham, keuntungan hasil dari kenaikan harga sementara kerugian hasil dari penurunan harga. Dividen sering dibayarkan oleh perusahaan dari keuntungan perusahaan kepada pemegang saham. Ketika dua komponen ini ditambahkan bersama-sama, mereka membentuk pengembalian total untuk stok.
Perhitungan Pengembalian Saham
Kinerja stok dapat dihitung dengan menggunakan rumus sederhana untuk perhitungan pengembalian. Misalkan seorang investor membeli saham tahun lalu seharga $ 100, harga sahamnya adalah $ 120 hari ini dan dividen yang dibayarkan pada akhir tahun adalah $ 5. Pengembalian saham berdasarkan estimasi pengembalian total adalah 25 persen (120 + 5-100) / 100. Demikian pula, jika harga saham turun menjadi $ 70, hasil kinerja saham akan negatif 25 persen (70 + 5-100) / 100.
Kinerja Saham Relatif
Penting untuk mengukur kinerja stok relatif terhadap tolok ukur pasar atau tolok ukur industri. Benchmark adalah setiap portofolio yang mewakili saham yang dimiliki oleh seorang investor. Dengan membandingkan pengembalian portofolio terhadap tolok ukurnya, kinerja saham dapat dikategorikan relatif terhadap tolok ukur. Jika saham kita terapresiasi 25 persen, tetapi pasar patokan terapresiasi 50 persen, saham kita mengungguli pasar sebesar 25 persen. Sementara jika stok kita turun 25 persen, sementara patokan pasar turun 50 persen, itu berarti stok kita mengungguli pasar sebesar 25 persen.
Kinerja Saham Mutlak
Ini adalah ukuran kinerja saham tanpa perbandingan dengan pasar atau portofolio lainnya. Investor yang lebih suka kinerja saham absolut mengukur risiko tidak suka lebih dari investor rata-rata. Ukuran ini tidak peduli jika suatu saham mengungguli atau mengungguli pasar; yang penting adalah stok kami berkinerja baik atau tidak.
Risiko dan Kinerja Saham
Sangat penting untuk memahami risiko yang terlibat dalam investasi saham. Kinerja stok tinggi kemungkinan besar terkait dengan perilaku pengambilan risiko yang lebih tinggi. Teori keuangan menghubungkan risiko dengan pengembalian; setiap saham yang memiliki pengembalian yang diharapkan tinggi kemungkinan besar memiliki tingkat risiko yang lebih tinggi. Ini menyiratkan bahwa investor rata-rata harus selalu berhati-hati saat berinvestasi dan harus menyelidiki risiko untuk saham sebelum berinvestasi.