Faktor Kunci Sukses Industri Elektronik

Daftar Isi:

Anonim

Faktor kunci untuk keberhasilan industri elektronik terutama berkaitan dengan permintaan untuk produksi teknologi. Dengan menyediakan lingkungan kerja yang nyaman dan dapat diandalkan bagi karyawan, perusahaan elektronik mengelola untuk mempertahankan produksi yang stabil dan manajemen bakat yang sukses. Produsen teknologi juga mengglobal proses perakitan barang dengan mendirikan pabrik produksi di negara-negara dengan tenaga kerja lebih murah sehingga menghasilkan lebih banyak pendapatan dari penjualan.

Menanggapi Permintaan

Masyarakat telah menuntut produksi teknologi selama beberapa dekade terakhir. Sejak penemuan komputer, industri elektronik telah mencoba untuk menanggapi permintaan tersebut secara efisien dengan menyediakan pelanggan dengan produk teknologi. Contoh yang baik adalah sektor perangkat seluler - setelah munculnya ponsel pertama, publik menuntut perangkat yang lebih inovatif. Ini mengarah pada penemuan layar warna dan kamera terintegrasi serta aplikasi bisnis di perangkat seluler.

Kompetisi

Persaingan adalah kekuatan penggerak setiap produksi karena dengan bersaing, perusahaan menghasilkan produk teknologi yang semakin inovatif. Ini terbukti dalam keberhasilan industri elektronik. Laporan oleh pakar teknologi terkemuka IBM, misalnya, menunjukkan bahwa melalui persaingan antara perusahaan elektronik Jepang dan perusahaan barat, industri ini telah mengembangkan produk yang lebih menarik dan telah memasukkan teknologi yang lebih maju. Persaingan antara, misalnya, Sony dan Microsoft telah menyebabkan distribusi dua konsol game paling sukses - PlayStation dan Xbox.

Lingkungan kerja

Industri elektronik menawarkan beberapa peluang kerja yang paling menarik dalam hal lingkungan dan tenaga kerja. EHS Today Magazine menyimpulkan bahwa dengan menyediakan kondisi sosial yang nyaman dan terutama dengan meningkatkan tingkat upah untuk spesialis teknologi di negara-negara maju, industri elektronik telah menjadi perusahaan yang banyak dicari orang-orang yang berpendidikan. Ini memberi perusahaan teknologi kesempatan untuk mengelola bakat dalam organisasi mereka dan menikmati pekerjaan progresif oleh para spesialis.

Produksi yang Diekspor

Banyak raksasa teknologi Amerika dan Eropa telah berhasil mengekspor produksinya ke luar negeri. Perusahaan semacam itu memiliki pabrik perakitan di Asia dan membayar lebih sedikit untuk sumber daya produksi dan biaya tenaga kerja. Spesialis dari Warwick Institute for Employment Research menyimpulkan bahwa perusahaan semacam itu menerima tingkat kualitas produksi yang sama oleh karyawan mereka dan membayar lebih sedikit untuk tenaga kerja mereka. Dengan demikian industri dapat menghemat biaya dan meningkatkan tingkat pendapatan dan kualitas produksi. Misalnya, organisasi seperti Intel dan Nokia memiliki pabrik perakitan di negara-negara seperti Thailand dan Cina di mana biaya tenaga kerja lebih rendah daripada di AS.

Direkomendasikan