Teori titrasi konduktometri menyatakan bahwa titik akhir dari proses titrasi ditentukan dengan cara mengukur konduktivitas. Teori ini digunakan untuk koloid yang memiliki gugus fungsi yang dapat terionisasi seperti lateks. Kelompok-kelompok fungsional ini bersifat asam dan teorinya menggunakan natrium hidroksida sebagai titran. Untuk menguji teori titrasi kondometrik, tambahkan natrium hidroksida dari buret, lalu plot pembacaan konduktivitas yang sesuai dengan kenaikan terhadap volume titran.
Manfaat Teori
Teori titrasi konduktometri dapat digunakan untuk cairan keruh atau berwarna jika Anda tidak dapat mendeteksi titik akhir dengan menggunakan indikator yang normal. Selain itu, Anda dapat menggunakan teori ini untuk mengetahui titik akhir dari asam dan larutan lemah encer. Keuntungan lain adalah Anda tidak perlu mengukur nilai konduktansi nyata karena Anda dapat menggunakan jumlah apa pun yang sebanding dengan itu.
Aparat Teori
Dua alat penting yang digunakan dalam teori titrasi kondometrik termasuk alat untuk mengukur dan mempelajari perubahan konduktivitas dan sel konduktivitas yang memiliki elektroda celup. Tetapi jika Anda melakukan titrasi sederhana menggunakan teori ini, Anda akan membutuhkan elektroda celup, pengaduk mekanik dan gelas kimia dengan ukuran yang sesuai. Anda juga akan memerlukan sirkuit pengukur yang akan membantu Anda mencegah perubahan konsentrasi akibat reaksi di elektroda.
Prinsip-prinsip Teori
Prinsip teori titrasi kondometrik menyatakan bahwa untuk pengenceran yang tak terbatas, ion bertindak secara independen dan dalam proses berkontribusi terhadap konduktansi larutan. Prinsip di balik teori ini menyatakan bahwa anion dan kation memiliki nilai konduktansi yang berbeda. Oleh karena itu, jika Anda menambahkan larutan dari satu elektroda ke yang lain, konduktansi akhir akan bergantung pada terjadinya reaksi. Tetapi jika tidak ada reaksi kimia dalam larutan elektrolit, akan ada peningkatan tingkat konduktansi.
Metode kalkulasi
Untuk menghitung titik akhir dari metode titrasi kondometrik, Anda harus menggambar kurva titrasi kondometrik dengan cara biasa. Perkirakan titik akhir dengan memplot dua garis lurus menggunakan metode grafis biasa.