Model ekonomi untuk faktor-faktor produksi membedakan tanah, tenaga kerja dan modal sebagai pemain yang cerdas. Ketika datang ke komputer, faktor-faktor produksi beroperasi di bawah prinsip yang sama, tetapi teknologi memiliki parameter berbeda untuk produksi dalam hal bagaimana, kapan dan mengapa model-model baru dibuat dan dipasarkan ke publik.
Sumber daya
Dalam faktor tradisional model produksi, sumber daya yang diperlukan untuk menghasilkan barang dikenal sebagai "tanah." Ketika datang ke komputer, sumber daya adalah bahan-bahan seperti microchip, logam, casing plastik dan komponen lainnya. Apa yang membuat komputer berbeda adalah teknologi yang selalu berubah, yang menyebabkan harga dan ketersediaan sumber daya tertentu berfluktuasi.
Modal
Sementara garmen adalah contoh barang padat karya, komputer umumnya dikenal sebagai padat modal, yang berarti harganya lebih mahal untuk diproduksi bila dibandingkan dengan barang lain. Komputer tidak membutuhkan tenaga manusia dalam jumlah besar untuk produksi, tetapi mesin dan teknologi yang dibutuhkan mahal dan memengaruhi volume produksi. Semakin banyak biaya komputer untuk membangun, semakin tinggi harga ecerannya, yang pada gilirannya mempengaruhi permintaan dan, pada dasarnya, laba dan modal dalam satu putaran berkelanjutan.
Kewirausahaan dan Pengembangan
Industri komputer sering membutuhkan kewirausahaan tingkat tinggi dalam hal pengembangan dan produksi teknologi baru. CEO Apple Terlambat Steve Jobs menyajikan contoh bagaimana kewirausahaan dan risiko berperan dalam produksi suatu barang. Ketika ia bekerja dengan timnya, ia mengembangkan produk yang belum pernah terdengar, dengan asumsi risiko gagal total. Hasil - iPhone, MacBook, iPad dan item lainnya - memicu pengembangan lebih lanjut dan produksi di industri.
Ekonomi dan Permintaan
Faktor terakhir produksi untuk komputer sangat bergantung pada konsumen. Karena perusahaan komputer perlu membeli sumber daya, mereka memerlukan modal untuk meningkatkan pengembangan dan produksi. Ekonomi yang lambat biasanya berarti daya beli konsumen lebih sedikit dan karenanya produksi lebih sedikit. Produksi komputer harus melewati batas antara penawaran, permintaan, dan harga kompetitif untuk mencapai keseimbangan yang tepat untuk produksi.