Komunikasi antar manusia telah berkembang. Bertahun-tahun yang lalu, satu-satunya cara kami dapat berkomunikasi adalah dengan surat tertulis atau secara langsung; kemudian, kami dapat berkomunikasi melalui radio; kemudian, telepon muncul; akhirnya, Internet diperkenalkan sebagai bentuk komunikasi. Radio, telepon, dan berbagai bentuk komunikasi melalui Internet adalah metode dupleks-penuh atau setengah-dupleks. Metode komunikasi penuh dan setengah dupleks serupa dalam beberapa hal, tetapi berbeda dalam hal lain.
Dupleks Penuh
Sarana komunikasi dupleks-penuh, seperti telepon, panggilan suara Internet, dan panggilan video, mampu mengirim dan menerima pesan melalui saluran yang sama pada saat yang sama, Majalah PC melaporkan. Dalam jaringan digital, dupleks-penuh dicapai dengan dua pasang kabel. Dalam jaringan analog, atau jaringan digital yang menggunakan operator, dupleks-penuh dicapai dengan membagi bandwidth saluran menjadi frekuensi pengiriman dan frekuensi penerima, lapor Farlex Encyclopedia.
Setengah-Dupleks
Sarana komunikasi setengah dupleks, seperti walkie-talkie dan radio dua arah, mampu mengirim dan menerima pesan; tetapi mereka tidak dapat mengirim dan menerima secara bersamaan dan hanya satu pihak yang dapat berbicara pada satu waktu, menurut Top Bits. Beberapa mesin penjawab yang memiliki mekanisme panggilan balik juga merupakan perangkat setengah dupleks. Perangkat mana pun di mana pengguna dapat berbicara dengan pengguna lain, tetapi pengguna lain harus menunggu gilirannya untuk merespons, adalah perangkat setengah dupleks, lapor Kamus Bisnis.
Kesamaan
Baik dupleks penuh maupun setengah merupakan sarana komunikasi dupleks. Dupleks berarti perangkat yang memungkinkan Anda berbicara dengan seseorang di lokasi lain pada jenis perangkat yang sama. Dupleks penuh dan setengah telah digunakan pada komputer, telepon, dan beberapa speaker ponsel. Baik kartu suara full maupun half-duplex tersedia untuk komputer, demikian laporan Top Bits. Full dan half-duplex juga merupakan bagian dari evolusi dalam teknologi komunikasi.
Perbedaan
Sementara full-duplex memungkinkan pengiriman dan penerimaan secara simultan, half-duplex hanya memungkinkan pengiriman, penerimaan, atau sebaliknya. Sementara full-duplex memungkinkan kedua pengguna untuk berbicara pada saat yang sama, half-duplex tidak memiliki kemampuan untuk memungkinkan kedua pengguna untuk berbicara secara bersamaan. Top Bits mengatakan full-duplex dapat mensimulasikan percakapan kehidupan nyata antara banyak orang; half-duplex tidak dapat mencapai ini. Sementara full-duplex menggunakan dua pasang kabel atau dua frekuensi, half-duplex menggunakan sirkuit tunggal, Farlex Encyclopedia melaporkan.