Apa Keuntungan dan Kerugian dari Formulir Evaluasi?

Daftar Isi:

Anonim

Dalam iklim bisnis yang kompetitif, formulir evaluasi adalah hal biasa. Bisnis menggunakannya untuk mengetahui apakah layanan yang mereka berikan benar-benar mencapai tujuan yang dinyatakan - formulir memberikan wawasan tentang cara perusahaan beroperasi. Sebelum menggunakan formulir evaluasi, putuskan bentuk apa yang sebenarnya ingin dicapai. Tentukan apa yang ingin Anda evaluasi, audiens target, jenis informasi yang dibutuhkan, di mana informasi tersebut dapat dikumpulkan dengan terbaik dan sumber daya yang diperlukan untuk mengumpulkan informasi. Dua jenis bentuk evaluasi yang umum adalah kuesioner dan wawancara.

Formulir Evaluasi yang Baik

Sebelum formulir evaluasi didistribusikan, buat beberapa keputusan. Apa tujuan dari evaluasi? Apakah umpan balik dianjurkan? Jika demikian, apakah formulir akan memungkinkan tindak lanjut? Apakah formulir akan memungkinkan orang yang mengisinya untuk menyarankan topik mendatang? Apakah formulir yang akan digunakan untuk mengumpulkan riset pasar? Apakah formulir yang akan digunakan untuk mengidentifikasi pelanggan, pasar, atau produk masa depan? Atau formulir evaluasi yang akan digunakan untuk menyampaikan pesan? Jawab pertanyaan-pertanyaan ini dan masukkan informasi ke dalam formulir evaluasi yang Anda putuskan untuk digunakan. Formulir evaluasi yang baik memberikan informasi yang Anda cari.

Keuntungan dari Kuisioner

Kuisioner mudah dikelola dan bersifat anonim. Kuisioner dapat diberikan setelah transaksi selesai atau sebagai bagian dari survei online. Mengumpulkan data tidak mahal dan mudah dihitung. Evaluasi dapat memiliki perputaran yang relatif cepat.

Kekurangan Kuisioner

Kuisioner mungkin tidak memberikan umpan balik yang mendalam. Mereka mungkin dipenuhi dengan bias atau respon sampel bisa miring. Pelanggan yang tidak bahagia mungkin memberikan jawaban yang sangat negatif. Untuk semua data yang dikumpulkan, mungkin tidak memberikan sampel statistik yang representatif. Tidak ada kepastian formulir yang dikirim akan dikembalikan.

Keuntungan Wawancara

Wawancara lebih interaktif daripada kuesioner. Pewawancara bisa mengajukan pertanyaan mendalam. Pewawancara profesional dapat menggambarkan perasaan sebenarnya orang yang diwawancarai, dan mengumpulkan wawasan yang lebih baik daripada yang bisa dilakukan kuesioner. Pewawancara bisa mendapatkan informasi yang sangat rinci.

Kerugian Wawancara

Wawancara bersifat padat karya dan mahal. Informasi yang dikumpulkan mungkin sulit dikelompokkan ke dalam format yang bermanfaat. Proses evaluasi bisa sangat lambat. Pewawancara tidak terampil mungkin tidak mencatat jawaban dengan benar.