Apa Tantangan yang Dihadapi oleh Perilaku Organisasi?

Daftar Isi:

Anonim

Perilaku organisasi adalah cara di mana individu dan kelompok bertindak dan berhubungan satu sama lain di tempat kerja. Berbagai faktor mempengaruhi tindakan dan hubungan ini, seperti kepemimpinan, budaya organisasi, dan tujuan pribadi individu dalam organisasi. Perilaku organisasi memengaruhi cara manajer mendekati tugas mengelola personel di tempat kerja. Berbagai tantangan menghadang para manajer dan seluruh organisasi dalam konteks perilaku organisasi perusahaan.

Kiat

  • Tantangan perilaku organisasi menuntut manajer untuk menerapkan perubahan pada keanekaragaman, etika, teknologi, dan globalisasi.

Keanekaragaman di Tempat Kerja

Tempat kerja adalah ruang yang semakin beragam. Ada orang-orang dari berbagai ras, latar belakang budaya, orientasi seksual dan usia. Tantangan yang dihadapi manajer dari sudut pandang perilaku organisasi adalah bagaimana mengelola keragaman ini dengan cara yang akan berdampak positif bagi organisasi. Manajer harus menjauh dari memperlakukan semua orang sama sementara pada saat yang sama menilai kontribusi setiap karyawan individu untuk pertumbuhan organisasi sehingga dapat mempertahankan karyawan yang berharga. Pelatihan SDM yang tepat dapat membantu memastikan hal ini terjadi pada semua tingkatan organisasi.

Perilaku Etis

Skandal perusahaan yang melibatkan perilaku tidak etis dapat diumumkan ke publik dalam waktu singkat. Organisasi sering memiliki kebijakan yang memfasilitasi perilaku etis di tempat kerja. Tantangan bagi para manajer adalah untuk mempromosikan perilaku dan budaya organisasi yang etis sehingga karyawan tidak akan menempatkan kepentingan individu mereka di atas kepentingan organisasi. Minat pribadi adalah aspek perilaku organisasi dan manajer menghadapi tugas untuk mendorong minat kelompok atas kepentingan pribadi sehingga dapat mempertahankan nilai-nilai etika.

Respon Globalisasi

Melalui globalisasi, organisasi yang dulunya lokal menjadi global. Manajer harus mengelola personel internasional dengan latar belakang budaya, etika kerja, dan nilai yang berbeda. Dengan demikian, manajer memiliki tantangan untuk memahami perilaku organisasi personel dalam organisasi anak perusahaan. Manajer global menggunakan informasi ini untuk meningkatkan perilaku organisasi anak perusahaan untuk sesuai dengan budaya organisasi perusahaan secara keseluruhan. Perlawanan oleh anak perusahaan terhadap peningkatan ini adalah kemungkinan yang menonjol.

Teknologi dan Inovasi

Teknologi informasi memainkan peran integral dalam komunikasi di tempat kerja. Selain itu, komunikasi di tempat kerja juga memengaruhi perilaku orang dan kelompok dalam organisasi. Meskipun teknologi membawa efisiensi dalam mengumpulkan dan menyebarluaskan pengetahuan, teknologi juga dapat mengasingkan individu seperti lansia dalam organisasi. Tantangannya di sini adalah dalam menemukan cara-cara di mana teknologi mempromosikan komunikasi dan inklusi organisasi daripada pengecualian dan diskriminasi.

Direkomendasikan