Prosedur Audit untuk Perusahaan yang Ingin Go Public

Daftar Isi:

Anonim

Bagi banyak perusahaan, gagasan "go public" adalah prospek yang menjanjikan. Ketika sebuah perusahaan memutuskan untuk go public, itu mengalihkan kepemilikan perusahaan kepada sekelompok besar individu, yang masing-masing menjadi pemegang saham. Perusahaan yang memutuskan untuk go public akan menikmati prestise dan pengakuan dari perusahaan publik, akan meningkatkan modal yang mengalir ke perusahaan, dan akan dapat mengejar akuisisi dan merger dengan perusahaan sejenis lainnya. Namun, sebelum suatu saham go public untuk pertama kalinya, ia harus diaudit untuk memastikan praktik bisnisnya aman.

Apa yang Diharapkan

Ketika sebuah perusahaan go public, itu disebut penawaran umum perdana (IPO). Ketika perusahaan pra-IPO mulai membuat rencana untuk go public, para manajer atau pemilik akan ingin menghubungi seseorang yang dapat mengaudit keuangan bisnis dan memastikan bahwa semuanya berjalan dengan baik. Audit digunakan untuk menentukan apakah suatu perusahaan layak untuk mengejar IPO. Laporan keuangan, struktur manajemen dan kepemilikan perusahaan semuanya ditinjau selama proses. Sebuah perusahaan perlu menunjukkan bahwa semua transaksi telah diselesaikan secara adil, bahwa perusahaan memiliki cukup modal untuk mengejar go public, dan bahwa para pemegang saham akan mendapatkan kesepakatan yang adil dalam stok perusahaan.

Diagnostik Dan Restrukturisasi

Seringkali, perusahaan yang secara finansial siap bergerak menuju IPO tidak siap secara struktural atau diagnostik. Misalnya, kepatuhan pajak dan pelaporan keuangan perusahaan publik dapat berbeda dari bisnis milik pribadi, dan mempersiapkan proses pelaporan dan pengeluaran pajak ke publik bisa sulit. Selain itu, karena perusahaan publik diharuskan untuk memberikan pengungkapan kepada pemegang saham, auditor akan memastikan bahwa semua informasi yang menjadi hak publik dapat dan akan dirilis.

Pertumbuhan

Seorang auditor akan sering membantu perusahaan yang memutuskan untuk go public untuk membentuk kembali visi perusahaan dengan cara yang akan memungkinkan investor untuk mendapatkan hasil maksimal dari kepemilikan mereka. Manajemen risiko dan personel merupakan bagian integral dari cara perusahaan berjalan, dan seorang auditor memastikan bahwa perusahaan disusun sedemikian rupa untuk meminimalkan risiko dan memaksimalkan laba sambil tetap mempertahankan staf terbaik yang ada di staf. Kinerja keuangan perusahaan, yang diharapkan membaik dari waktu ke waktu, akan ditinjau dan rekomendasi yang dibuat untuk memungkinkannya tetap diperdagangkan secara publik, dan sehat, dalam umur panjang.

Direkomendasikan