Ada jauh lebih banyak untuk menjadi seorang manajer bisnis (atau pemilik) daripada pengetahuan tentang industri tertentu. Memahami prinsip ekonomi bisa menjadi penting bagi manajer bisnis terlepas dari apa yang sebenarnya dilakukan perusahaan. Surplus konsumen dan utilitas marjinal yang semakin berkurang adalah konsep ekonomi yang terkait dengan manfaat yang didapat konsumen ketika membeli produk dan layanan.
Surplus Konsumen
Surplus konsumen adalah perbedaan antara jumlah yang Anda bayarkan untuk suatu produk atau layanan dan harganya. Misalnya, jika Anda suka es krim, Anda mungkin bersedia membayar $ 7 untuk kerucut di toko es krim favorit Anda. Jika biaya toko $ 4 per kerucut, membeli satu menghasilkan surplus konsumen $ 3. Surplus konsumen pada dasarnya adalah nilai dolar dari manfaat atau utilitas yang Anda peroleh ketika Anda membeli sesuatu.
Utilitas Marginal yang Diminishing
Hukum utilitas marjinal yang semakin berkurang adalah konsep ekonomi yang menyatakan bahwa manfaat yang Anda peroleh dari mengkonsumsi sesuatu pada akhirnya semakin kecil dan semakin kecil ketika Anda mengonsumsi lebih banyak. Misalnya, Anda mungkin mendapatkan banyak kepuasan dari makan satu es krim, tetapi kemungkinan Anda akan mendapatkan lebih sedikit manfaat dari memakan kerucut kedua atau ketiga. Utilitas marginal yang berkurang menggambarkan mengapa mungkin memiliki terlalu banyak hal yang baik.
Law of Diminishing Returns and Surplus
Menipisnya utilitas marjinal menyebabkan surplus konsumen turun karena Anda membeli lebih banyak barang yang sama. Membeli satu kerucut es krim mungkin memberi Anda surplus $ 3, tetapi setelah mengonsumsinya, hukum pengembalian yang semakin berkurang yang Anda tidak akan mau membayar lebih untuk yang lain. Jika kesediaan Anda untuk membayar turun $ 2, Anda hanya akan memperoleh surplus $ 1 saat membeli kerucut kedua. Ketika Anda membeli lebih banyak barang yang sama, surplus konsumen akhirnya turun ke nol, di mana Anda tidak membeli lagi.
Implikasi Bisnis
Surplus konsumen dan utilitas marjinal yang berkurang dapat membantu manajer bisnis memahami mengapa pelanggan membuat pilihan yang mereka lakukan dan menetapkan harga untuk memaksimalkan pengembalian. Sebagai contoh, jika konsumen memperoleh surplus besar dari membeli produk tertentu, bisnis yang menjualnya mungkin dapat meningkatkan harga barang tanpa kehilangan banyak penjualan - dengan hasil menjadi dorongan dalam laba.