Dalam bisnis, pendapatan adalah jumlah total uang yang diterima perusahaan untuk menjual barang-barangnya atau memberikan layanannya kepada pelanggan selama periode waktu tertentu. Ini juga termasuk semua penjualan bersih; pertukaran aset; bunga, dividen atau royalti yang dibayarkan oleh perusahaan lain dan pendapatan lain yang meningkatkan ekuitas pemilik. Ada dua jenis pendapatan: pendapatan eksplisit dan implisit.
Pendapatan Eksplisit
Jenis pendapatan ini adalah keuntungan oleh perusahaan atau individu yang dapat dengan mudah ditentukan. Pendapatan ini berasal dari hal-hal nyata yang langsung dilihat dan dicatat oleh seorang akuntan. Ini meningkat selama kinerja bisnis dan dapat diperkirakan secara langsung dengan meletakkan rumus harga produk dikalikan dengan jumlah barang yang sama dengan total pendapatan dari penjualan. Ini berarti bahwa jika perusahaan memperoleh pendapatan eksplisit, harga atau kuantitas produk telah meningkat.
Penghasilan Tersirat
Jenis pendapatan ini diperoleh dengan kenaikan nilai aset yang tidak dapat segera dilihat dan dicatat. Pendapatan implisit adalah pendapatan yang tidak berasal dari operasi seperti manufaktur. Pendapatan tersirat lainnya adalah pendapatan yang berasal dari kegiatan non-moneter: seperti pendapatan yang diterima dari memulai bisnis dengan mengorbankan putus kuliah.
Analisis laporan keuangan
Pendapatan adalah bagian penting dari analisis laporan keuangan. Proses ini membantu untuk memahami risiko dan profitabilitas bisnis melalui analisis informasi keuangan yang dilaporkan, terutama laporan tahunan dan triwulanan. Prestasi perusahaan diukur dengan membandingkan pendapatannya (arus masuk aset) dengan pengeluarannya (arus keluar aset). Itulah sebabnya pendapatan diperkirakan sebelum biaya dikurangi. Hasil dari persamaan ini adalah laba bersih yang dapat dipegang oleh perusahaan sebagai laba ditahan atau didistribusikan di antara pemegang saham. Pendapatan digunakan untuk menunjukkan kualitas pendapatan. Ada beberapa rasio keuangan yang ditambahkan. Yang paling penting adalah margin kotor dan margin keuntungan. Juga, pendapatan digunakan oleh perusahaan untuk menentukan beban piutang tak tertagih dengan menggunakan metode laporan laba rugi.
Keuntungan ekonomis
Keuntungan ekonomi diperkirakan oleh total pendapatan (eksplisit dan implisit) dikurangi total biaya (eksplisit dan implisit). Biaya implisit adalah biaya yang timbul dari pemilik atau sumber daya yang disediakan seperti waktu dan modal. Keuntungan ekonomi digunakan sebagai manual dalam memutuskan apakah sumber daya atau pemilik harus masuk, tinggal atau meninggalkan pasar.
Laba Akuntan
Laba akuntan diestimasi oleh pendapatan eksplisit (penjualan barang / pendapatan yang diperoleh) dikurangi biaya eksplisit, yang merupakan biaya yang dikeluarkan untuk mendapatkan pendapatan tersebut untuk periode akuntansi yang diberikan. Keuntungan ini adalah yang paling banyak digunakan oleh komunitas bisnis, biasanya diterima dalam prinsip akuntansi dan lembaga pemerintah di bawah pajak penghasilan dan hukum perusahaan.