Tingkat Pengembalian Internal (IRR) adalah persamaan untuk menentukan profitabilitas investasi yang dilakukan oleh bisnis. Proses ini membutuhkan beberapa percobaan dan kesalahan serta pemahaman yang kuat tentang nilai waktu dari uang. Teori nilai waktu uang menyatakan bahwa satu dolar hari ini bernilai lebih dari satu dolar setahun dari sekarang karena Anda dapat menginvestasikan dolar sekarang dan “menumbuhkan” investasi berdasarkan bunga yang diperoleh dolar.
Tentukan investasi awal. Ketika sebuah bisnis melakukan investasi baru, dana tersebut digunakan untuk hal-hal seperti membeli aset dan merekrut karyawan baru. Untuk menentukan nilai yang mendasari aset ini, tinjau laporan keuangan bisnis. Neraca terperinci harus memberi Anda nilai aset yang diperoleh untuk menjalankan proyek, dan pernyataan bunga terperinci akan memberi Anda biaya baru yang terkait dengan mempekerjakan dan melatih karyawan untuk proyek tersebut. Jumlah dari semua pengeluaran ini akan sama dengan investasi awal Anda.
Perkirakan proyeksi arus kas untuk aktivitas bisnis baru. Sisi lain dari persamaan IRR adalah berapa banyak pendapatan yang diproyeksikan untuk dihasilkan oleh kegiatan tersebut. Proyeksi arus kas harus dihasilkan oleh aset yang Anda identifikasi di neraca. Misalnya, jika Anda memperkenalkan lini produk baru yang seharusnya menghasilkan pendapatan selama lima tahun, tentukan berapa banyak yang akan didapat setiap tahun, dengan $ 200 di tahun pertama, $ 150 di tahun kedua dan seterusnya.
Tetapkan faktor diskon dasar untuk setiap tahun proyeksi arus kas. Faktor diskonto adalah angka 1 ditambah IRR yang dinaikkan menjadi kekuatan yang ditentukan oleh berapa tahun ke depan arus kas akan diperoleh. Sebagai contoh, arus kas yang diperoleh tiga tahun dari sekarang akan dihitung sebagai 1 ditambah IRR dinaikkan ke kekuatan ketiga.
Hitung IRR menggunakan proyeksi arus kas dan investasi awal. IRR yang benar terjadi ketika nilai diskonto dari arus kas masa depan sama dengan investasi awal. Setiap tahun arus kas yang didiskontokan dihitung dengan membagi jumlah kas yang diproyeksikan untuk periode tersebut dengan faktor diskonto. Setelah membuat persamaan dasar ini, gantikan IRR yang berbeda hingga jumlah arus kas yang didiskontokan sama dengan investasi awal.
Kiat
-
Perhitungan ini umumnya dibandingkan dengan tolok ukur perusahaan, seperti Biaya Modal Rata-Rata Tertimbang (WACC) bisnis, untuk menentukan apakah suatu proyek akan menguntungkan bagi bisnis yang menjalankan proyek. Saat menghitung IRR, pertimbangkan untuk menggunakan program spreadsheet, karena akan memungkinkan proses coba-coba yang lebih mudah.