Tantangan Hubungan Masyarakat Internasional

Daftar Isi:

Anonim

Hubungan masyarakat internasional adalah profesi di mana spesialis komunikasi berusaha untuk memproyeksikan gambar atau pesan tertentu untuk klien untuk tidak hanya sekelompok orang, tetapi untuk audiens di seluruh dunia. PR internasional jauh lebih rumit daripada PR nasional, karena profesional harus menavigasi sejumlah perbedaan budaya.

Bahasa

Masalah utama yang dihadapi spesialis PR internasional adalah kendala bahasa. Meskipun bahasa Inggris adalah bahasa yang paling umum, tidak semua orang berbicara, yang berarti bahwa pesan klien kemungkinan harus diterjemahkan ke dalam bahasa yang berbeda atau diterjemahkan secara grafis, yang sangat membatasi isinya. Terjemahan juga dapat menghadirkan masalahnya sendiri, karena para spesialis harus dapat menemukan penerjemah yang andal untuk setiap bahasa, yang waspada terhadap nuansa bicara dan kata tertulis yang diperlukan untuk PR yang baik.

Perbedaan budaya

Karena perbedaan dalam sikap, kepercayaan dan bahasa, bahkan pesan sederhana mungkin memiliki arti yang sangat berbeda ketika ditransmisikan ke berbagai budaya. Perusahaan seringkali dapat menemukan diri mereka dalam kesulitan besar karena secara tidak sengaja melanggar norma budaya. Dalam satu contoh terkenal, McDonald's, yang mencoba masuk ke pasar Timur Tengah, menempatkan bendera Arab Saudi di salah satu bungkus makanan cepat saji. McDonald's tidak tahu bahwa bendera itu berisi sebuah ayat dari Alquran, dan dalam agama Islam membuang kata-kata tercetak dari Alquran dianggap sebagai penghinaan. Foible dalam PR internasional ini menelan biaya jutaan dolar bagi perusahaan saat ia bergegas mengganti pembungkusnya.

Politik

Banyak spesialis PR juga akan menghadapi tantangan yang berkaitan dengan politik negara-negara tertentu, yang semuanya memiliki kode hukum yang berbeda tentang pidato. Sebagai contoh, di wilayah Eropa, walaupun sangat sah untuk menunjukkan wanita setengah telanjang di televisi, di banyak dunia Islam tidak pantas bagi wanita untuk ditampilkan tanpa jilbab mereka. Ini berarti bahwa pesan harus disesuaikan dengan masing-masing pasar, atau jika tidak begitu berbahaya sehingga tidak menyinggung siapa pun.

Saluran Komunikasi

Menurut situs web Tentang Hubungan Masyarakat, tantangan lain untuk PR internasional adalah menggunakan media yang benar untuk mengkomunikasikan pesan tersebut. Meskipun televisi dan Internet adalah umum di dunia Barat, di negara-negara yang kurang berkembang, orang-orang umumnya berkomunikasi melalui radio, surat kabar, atau dari mulut ke mulut. Ini dapat membuat sulit untuk secara efektif mengkomunikasikan pesan kepada audiens internasional hanya menggunakan satu media.