Peran Kepemimpinan

Daftar Isi:

Anonim

Peran yang dirasakan dari pemimpin bisnis telah berubah dari waktu ke waktu dan peran otoriter yang dulunya umum pada tahun 1950 tidak lagi sesuai, menurut Majalah Pengusaha. Dengan iklim bisnis yang berubah dengan cepat, kualitas pemimpin yang paling penting adalah kemampuan untuk beradaptasi.

Peran Kepemimpinan

Menurut Changing Minds, peran kepemimpinan telah berkembang dari otoriter ke perilaku (fokus pada penyelesaian tugas) ke situasional (fokus pada situasi yang dihadapi). Beberapa faktor kepemimpinan yang hebat bertahan dalam ujian waktu, menurut Pengusaha. Ini termasuk kemampuan untuk berinovasi, melaksanakan proyek, dan menyajikan model peran yang kuat untuk staf. Peran kepemimpinan yang muncul telah disebut sebagai Prajurit yang Tercerahkan. Mark Stevens, penulis "Your Management Sucks," dikutip dalam artikel Entrepreneur mempromosikan ketegasan, wawasan, dan kesediaan terus-menerus untuk menentang konvensi perusahaan.

Prajurit Tercerahkan

Menurut Stevens, pemimpin yang Tercerahkan selalu mencari peluang untuk diterapkan sebelum kompetisi melakukannya. Dia mengambil informasi dari banyak sumber untuk menemukan kemungkinan baru. Pemimpin haruslah seorang Pejuang karena ia harus memiliki hasrat untuk mencapai tujuan dan kemauan untuk menyerang tidak hanya kompetisi, tetapi juga kelemahan atau kelemahan pribadi dalam organisasi. Ini bukan tentang memecat orang yang tidak melakukan pekerjaan itu, tetapi tentang bertanya, "'Apa yang tidak kita lakukan dengan benar?' dan kemudian bertindak berdasarkan itu. Ini perang melawan rasa puas diri, "kata Stevens.

Lingkungan Bisnis Baru

Langkah cepat kemajuan teknologi adalah salah satu alasan untuk peran baru dalam kepemimpinan. Prajurit yang Tercerahkan dengan lincah diberitahu tentang teknologi terbaru yang mungkin memberikan keunggulan kompetitif bagi organisasi. Perubahan lain termasuk meningkatnya keragaman tenaga kerja Amerika dan kekurangan karyawan yang diantisipasi ketika Baby Boomers memasuki masa pensiun.

Peran Kepemimpinan Abad 21

Menurut Marty Linsky, salah satu pendiri Cambridge Leadership Associates, jika seorang pemimpin hanya memiliki satu keterampilan, itu harus kemampuan beradaptasi. Kondisi pasar dapat berubah secara praktis dalam semalam, menurut Linsky, dan "Seluruh gagasan bahwa perubahan adalah norma dan bukan pengecualian bukanlah perubahan, tetapi perubahan besar dalam pekerjaan Anda sebagai CEO." Para pemimpin perlu membangun lingkungan kerja di mana karyawan didorong untuk mengekspresikan diri dan menantang asumsi.

Wawasan dan Penghakiman

Pemimpin harus hati-hati menggunakan wawasan tentang perubahan yang benar-benar bermanfaat dan mana yang tidak. Kesadaran diri adalah keterampilan penting lainnya bagi para pemimpin, dan sebelum mengatasi tantangan-tantangan para pemimpin organisasi disarankan untuk melihat dengan jujur ​​kekuatan dan kelemahan mereka sendiri.