Apa Komponen dari Anggaran Operasional?

Daftar Isi:

Anonim

Anggaran operasional adalah anggaran yang dipetakan yang menguraikan semua uang yang dibutuhkan untuk membuat bisnis beroperasi secara efektif dan berhasil. Anggaran operasional mencakup uang yang masuk melalui penjualan dan investor serta uang yang dikeluarkan dalam hal pengeluaran dan pengembangan produk. Anggaran operasional seringkali dapat ditemukan dalam laporan keuangan tahunan perusahaan.

Laporan Penghasilan

Anggaran operasional menyajikan semua uang yang masuk ke bisnis, baik melalui investor, penjualan, atau kombinasi keduanya. Ini sering disajikan oleh laporan laba rugi dan laporan penjualan. Jika anggaran operasional untuk bisnis kecil, pendapatan mungkin semata-mata adalah pendapatan dari produk dan layanan. Bagian pendapatan dapat dipecah dalam hal produk yang dijual sehingga pemilik bisnis dapat melihat bagaimana produk tersebut dijual. Misalnya, jika bisnis memiliki 10 produk untuk dijual, bagian pendapatan dapat menunjukkan bahwa bisnis tersebut telah menjual tiga salinan dari satu produk, enam dari yang lain dan dua dari yang ketiga. Uang yang diperoleh dari setiap produk ditambahkan sebagai pendapatan sekaligus.

Pengeluaran kantor

Komponen lain yang merupakan bagian dari anggaran operasi adalah daftar item yang dibutuhkan bisnis untuk mengoperasikan kantor atau mengelola bagian dari perusahaan. Ini dapat berubah dari bulan ke bulan, sehingga pengeluaran kantor sering diklasifikasikan sebagai pengeluaran fleksibel atau variabel. Contoh-contoh pengeluaran kantor dapat mencakup komputer, printer, perbaikan atau penambahan teknologi, kertas, pena, perabot kantor, kartu nama dan tagihan utilitas telepon. Beberapa bisnis juga akan mengklasifikasikan biaya makan dan perjalanan pelanggan di bawah bagian biaya administrasi dari anggaran operasional.

Biaya Produk

Agar bisnis dapat beroperasi secara efektif, bisnis perlu menghasilkan produk atau layanan. Sementara beberapa layanan dapat dibuat dengan menggunakan biaya atau biaya terbatas, seperti desain Web atau layanan penulisan, produk yang perlu dibuat atau dibuat secara manual mungkin memerlukan biaya produksi tambahan, seperti alat dan persediaan. Misalnya, jika bisnis menjual furnitur kayu, biaya produksi akan mencakup alat-alat pertukangan kayu, berbagai jenis kayu, sekrup, cat, noda dan kuas.

Dana Tambahan

Anggaran operasional dibangun menggunakan pendapatan bisnis dan biaya yang diperlukan untuk membuatnya tetap berjalan. Jika pendapatan bisnis lebih dari biaya operasinya, anggaran operasional akan memiliki dana tambahan yang tersisa. Jumlah spesifik ini dapat bervariasi setiap bulan, tergantung pada pendapatan keseluruhan dan biaya produksi. Dana tambahan ini dapat digunakan untuk pengeluaran bisnis lainnya, seperti pemasaran atau gaji karyawan. Kalau tidak, dana tambahan bisa disisihkan sebagai keuntungan.

Direkomendasikan