Penggunaan Matematika dalam Ekonomi

Daftar Isi:

Anonim

Meskipun ekonomi secara teknis adalah ilmu sosial, siswa yang mengejar bidang ini menerima dasar yang kuat dalam matematika. Menentukan bagaimana sumber daya dialokasikan memerlukan pemahaman matematis tentang bagaimana menghitung sumber daya tersebut, biaya distribusi dan menilai tindakan kuantitatif lainnya. Dengan demikian, bidang ekonomi penuh dengan persamaan dan aplikasi matematika.

Jenis-jenis Matematika

Jenis-jenis matematika yang digunakan dalam ekonomi terutama aljabar, kalkulus, dan statistik. Aljabar digunakan untuk membuat perhitungan seperti total biaya dan total pendapatan. Kalkulus digunakan untuk menemukan turunan dari kurva utilitas, kurva maksimisasi laba dan model pertumbuhan. Statistik memungkinkan para ekonom untuk membuat perkiraan dan menentukan probabilitas suatu kejadian. Oleh karena itu, banyak siswa mengambil setidaknya satu tahun kalkulus, statistik, dan kursus peramalan yang disebut ekonometrik dalam mengejar gelar sarjana ekonomi.

Matematika dalam Pengambilan Keputusan

Ekonom disewa untuk menentukan risiko atau kemungkinan hasil dari suatu peristiwa. Sebagai contoh, rumah sakit ingin tahu apa risiko kematian akibat operasi dan apakah manfaatnya sepadan. National Institutes of Health menjelaskan hubungan antara tekanan litigasi dan tingkat C-section dan VBACs. Karena peningkatan risiko litigasi, beberapa negara melarang kelahiran vagina setelah operasi caesar, atau VBAC. Kebijakan ini kemungkinan dibuat setelah seorang ekonom menilai apa risiko statistik itu bagi sang ibu dan menimbangnya terhadap biaya gugatan malpraktek berdasarkan nomor ini. Dengan demikian, keputusan itu bersifat ekonomis. Ekonom yang bekerja untuk perusahaan farmasi membuat perhitungan matematika yang sama untuk menilai apakah risiko menggunakan obat melebihi potensi manfaatnya.

Manfaat

Ekonom menggunakan keterampilan matematika mereka untuk menemukan cara untuk menghemat uang, bahkan dengan cara kontra-intuitif. Menggunakan grafik maksimalisasi keuntungan, para ekonom mungkin menyarankan tempat untuk menjual hanya 75 persen dari tiket yang tersedia, bukan 100 persen untuk menghasilkan uang paling banyak. Jika perusahaan menurunkan harga tiket untuk menarik penonton konser tambahan dan mengisi stadion dengan kapasitas, itu mungkin menghasilkan uang lebih sedikit daripada menjual hanya 75 persen tiket dengan harga yang jauh lebih tinggi.

Ekonom juga menggunakan matematika untuk menentukan kesuksesan jangka panjang bisnis, bahkan ketika beberapa faktor tidak dapat diprediksi. Misalnya, seorang ekonom yang bekerja untuk sebuah maskapai menggunakan perkiraan statistik untuk menentukan harga bahan bakar dua bulan dari sekarang. Perusahaan menggunakan data ini untuk mengunci harga bahan bakar, atau untuk melindungi nilai bahan bakar. Bijan Vasigh, penulis buku "Pengantar Ekonomi Transportasi Udara" menjelaskan bahwa Southwest memperoleh keuntungan finansial dari operator lain karena strategi lindung nilai bahan bakarnya.

Keterbatasan

Ekonom melakukan perhitungan matematika dengan informasi yang tidak sempurna. Model ekonomi mereka dianggap tidak berguna pada saat terjadi bencana alam, pemogokan serikat pekerja atau peristiwa bencana lainnya. Selain itu, matematika jarang dapat membantu ekonom memprediksi perilaku manusia yang tidak rasional. Asumsi dasar ekonomi adalah bahwa manusia bertindak secara rasional. Namun, manusia sering membuat keputusan irasional berdasarkan rasa takut atau cinta. Kedua faktor ini tidak dapat diperhitungkan dalam model ekonomi.

Potensi

Para ekonom sedang merevisi cara perhitungan dilakukan untuk memperhitungkan efek tidak berwujud seperti polusi. Ekonom saat ini tidak menghitung dampak dari penipisan hutan hujan atau polusi air menjadi hal-hal seperti maksimalisasi keuntungan atau biaya bisnis, misalnya. Quentin Grafton dan Wiktor Adamowicz, penulis “Ekonomi Lingkungan dan Sumber Daya Alam,” menjelaskan bahwa standar ekonomi seperti PDB tidak memadai ketika mengukur kesehatan ekonomi. Sebuah bidang baru muncul yang disebut "akuntansi sumber daya alam," yang mencoba untuk menghubungkan nilai dolar dengan biaya-biaya ini.