Apa Arti MRO dalam Bisnis?

Daftar Isi:

Anonim

Di bidang bisnis, manufaktur, dan rantai pasokan, akronim MRO adalah singkatan untuk pemeliharaan, perbaikan, dan operasi. Ini juga dapat merujuk pada pemeliharaan, perbaikan, dan pasokan pengoperasian yang serupa. MRO mengacu pada segala persediaan atau barang yang digunakan dalam proses produksi, tetapi itu bukan bagian dari produk akhir.

Kiat

  • Definisi MRO dalam bisnis, manufaktur, dan rantai pasokan mengacu pada pemeliharaan, perbaikan dan operasi atau pemeliharaan, perbaikan, dan persediaan pengoperasian.

Melihat Contoh Definisi MRO

Bergantung pada jenis bisnis Anda, MRO dapat merujuk ke berbagai jenis barang. Produk MRO pada umumnya dipisahkan menjadi beberapa kategori: bahan habis pakai, peralatan, perlengkapan pemeliharaan tanaman, teknologi dan furnitur.

Barang MRO yang dapat dikonsumsi termasuk perlengkapan pembersih seperti pemutih dan pel dan perlengkapan kantor seperti pena dan kertas printer. Mereka juga bisa menjadi persediaan laboratorium seperti gelas kimia, tabung reaksi dan kacamata keselamatan. Peralatan yang termasuk dalam definisi MRO adalah barang-barang seperti kompresor, pompa dan katup, atau peralatan lain yang digunakan dalam menciptakan produk akhir. Pasokan perawatan tanaman mencakup pelumas untuk mesin dan alat perbaikan seperti driver sekrup dan kunci pas.

Teknologi biasanya merujuk pada barang-barang seperti komputer, laptop, printer, telepon pintar, tablet, dan barang-barang lainnya yang digunakan dalam bisnis yang berhubungan dengan menciptakan produk akhir. Barang mebel termasuk meja, kursi, meja, dan barang kantor lainnya.

Memahami Tempat MRO dalam Bisnis

Di lingkungan kantor, pembelian MRO umumnya cukup kecil, sementara di sektor manufaktur, pembelian MRO merupakan bagian besar dari total pembelian yang dilakukan oleh organisasi. Dalam hal ini, mereka perlu dikelola secara efektif sehingga mereka tidak mempengaruhi laba perusahaan. Untuk melakukan ini, tim pembelian harus mengawasi persediaan untuk memastikan tidak ada terlalu banyak menimbun. Sebaliknya, mereka harus mengeluarkan pesanan pembelian reguler untuk barang-barang yang sering digunakan untuk menjaga tingkat persediaan stabil.

Walaupun MRO sering tidak dianggap secara strategis, MRO merupakan bagian penting dari banyak organisasi, terutama di bidang manufaktur dan operasi rantai pasokan. Penting bagi tim pembelian MRO untuk berkomunikasi secara terbuka dan teratur dengan departemen lain dalam bisnis sehingga semua mengetahui jenis tingkat stok yang tersedia, di mana mereka disimpan dan seberapa sering mereka digunakan. Di beberapa pabrik besar, penempatan toko MRO perlu dipertimbangkan dengan hati-hati karena jarak dari satu bagian bangunan ke bagian yang lain bisa sangat luas. Organisasi perlu mengoptimalkan penempatan MRO sehingga mudah diakses untuk semua tim yang terlibat.

Direkomendasikan