Tanggung jawab sosial adalah istilah yang merujuk pada pertanggungjawaban bisnis harus menyeimbangkan komitmen mereka kepada orang-orang, termasuk pelanggan, bisnis lain, investor dan karyawan. Orang-orang membentuk opini perusahaan berdasarkan tindakannya dan di sinilah tanggung jawab sosial menjadi penting. Tanggung jawab sosial yang akomodatif adalah strategi yang digunakan ketika perusahaan memilih untuk menerima tanggung jawab atas masalah tertentu dan mengambil inisiatif untuk menyelesaikannya.
Definisi
Pendekatan akomodatif terhadap tanggung jawab sosial dianggap sebagai masalah etika. Masalah etika adalah masalah di mana orang atau organisasi dapat memilih untuk melakukan hal yang "benar" atau "salah" dalam suatu situasi. Masalah etika meluas sampai jauh ke masa lalu. Hukum dirancang untuk memberikan panduan tentang banyak masalah. Tanggung jawab sosial mengambil langkah lebih jauh.
Pendekatan
Tanggung jawab sosial dilakukan dengan mengambil satu dari empat pendekatan. Dua pendekatan pertama sangat mirip. Pendekatan obstruksionis terjadi ketika manajer berusaha menghalangi informasi untuk menjangkau publik dan bukan merupakan pendekatan yang bertanggung jawab secara sosial, sedangkan pendekatan defensif tidak melampaui apa yang dituntut oleh undang-undang. Pendekatan proaktif memiliki fokus terbesar pada tanggung jawab sosial. Di bawah pendekatan ini, sebuah perusahaan mencoba mencari cara untuk membantu masalah tersebut. Pendekatan akomodatif bersedia memberikan informasi dan fakta dan upaya untuk mengatasi masalah berbagai pemangku kepentingan.
Karakteristik
Karena tanggung jawab sosial semata-mata masalah etis dan bukan masalah hukum, organisasi bebas memilih pendekatan mana pun yang mereka sukai. Perusahaan tidak harus bertanggung jawab secara sosial melewati titik yang dituntut oleh undang-undang, meskipun salah satu karakteristik perusahaan dengan pendekatan akomodatif adalah bahwa mereka lebih bersedia melakukan apa pun yang diminta dari mereka, bahkan jika itu lebih dari yang disyaratkan oleh undang-undang.
Efek pada Konsumen
Konsumen lebih cenderung mempercayai bisnis yang memiliki pendekatan akomodatif atau proaktif. Jenis bisnis ini tampaknya sangat peduli dan menghargai orang dan pendapat mereka. Perusahaan yang berusaha menyembunyikan, memutarbalikkan, atau berbohong tentang fakta jarang dipercaya oleh konsumen. Konsumen sering dapat melihat cara organisasi berjalan hanya dengan mendengarkan berita atau membaca koran.