Analisis laporan keuangan adalah metode yang tepat untuk mengevaluasi bisnis. Analisis ini dapat memberikan wawasan bermanfaat - seperti, jika bisnis telah menguntungkan, apa arus kasnya dan berapa banyak modal yang telah diinvestasikan ke dalam bisnis. Namun, hasil analisis laporan keuangan tidak harus memberikan wawasan tentang operasi masa depan atau profitabilitas bisnis.
Pro
Ada beberapa keuntungan berbeda dalam melakukan analisis laporan keuangan. Jika laporan keuangan telah diaudit dan pendapat wajar tanpa pengecualian telah dikeluarkan oleh auditor, kenyamanan tambahan dapat diperoleh bahwa laporan keuangan telah disusun sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang Diterima Secara Umum (“GAAP”) - bahwa aturan akuntansi telah diikuti dan bahwa ada dasar yang baik untuk melakukan analisis. Analisis laporan keuangan juga memberikan perspektif historis dan faktual. Hasilnya akan mewakili fakta - bukan asumsi atau proyeksi di masa depan. Hasil keuangan beberapa tahun memberikan tren berharga sebagai dasar untuk menganalisis bisnis. Dan dalam beberapa kasus, hasil di masa lalu mungkin merupakan indikator yang baik dari hasil di masa depan - jika perusahaan memiliki rekam jejak dalam menghasilkan laba, ia dapat terus melakukannya.
Cons
Sementara kerugian yang tampak dari analisis laporan keuangan hanya sedikit, ada kerugian melakukan HANYA analisis laporan keuangan. Jika sebuah perusahaan beroperasi dalam lingkungan yang selalu berubah atau sangat kompetitif, hasil masa lalunya, sebagaimana tercermin dalam laporan keuangan historis, mungkin bukan indikator hasil di masa depan. Analisis laporan keuangan historis tidak akan mengidentifikasi masalah operasional atau ketidakefisienan atau perubahan yang menguntungkan atau tidak menguntungkan di lingkungan. Ada langkah-langkah non-GAAP lainnya (seperti EBITDA - penghasilan sebelum bunga, pajak, depresiasi dan amortisasi), yang dikecualikan dari laporan keuangan yang telah diaudit tetapi dapat memberikan wawasan berharga tentang hasil keuangan suatu bisnis.
Ringkasan
Analisis laporan keuangan hanyalah satu alat dalam mengevaluasi bisnis. Melengkapi tinjauan laporan keuangan dengan alat analitis lain dapat mengatasi keterbatasan hanya dengan menggunakan satu metode analisis. Tinjauan dan analisis proyeksi keuangan, dari lingkungan kompetitif atau peraturan dan dari faktor-faktor pasar di mana perusahaan beroperasi adalah alat tambahan untuk mengevaluasi bisnis. Analisis ini, ketika digabungkan dengan analisis laporan keuangan historis, akan memberikan pendekatan yang lebih holistik mengenai ke mana perusahaan itu berada dan ke mana ia menuju.