Mengapa Bisnis Global Penting?

Anonim

Lewat sudah hari-hari ketika bisnis akan membatasi operasi mereka ke pasar lokal atau regional. Dengan kemajuan teknologi yang begitu cepat dan perdagangan internasional yang meluas, para pelaku bisnis diberi insentif untuk menjual produk dan layanan di pasar luar negeri. Dengan demikian, mengoperasikan bisnis di tingkat global membantu perusahaan memperluas pangsa pasar mereka, mengurangi biaya dan menjadi lebih kompetitif.

Saham

Melalui bisnis global, bisnis dapat mengakses pasar dan pelanggan baru. Misalnya, jika Amerika Serikat memasuki Kemitraan Trans-Pasifik dengan Cina dan negara-negara Asia-Pasifik lainnya - yang masih dinegosiasikan pada Juni 2015 - bisnis yang berbasis di AS akan memiliki insentif lebih besar untuk mengekspor dan menjual produk mereka di negara-negara ini. Dengan basis pelanggan yang lebih luas dan jangkauan pasar, bisnis memiliki potensi yang lebih tinggi untuk menghasilkan lebih banyak penjualan dan menghasilkan lebih banyak keuntungan, yang kemudian dapat digunakan untuk memperluas operasi ke pasar asing lainnya.

Biaya produksi

Tentu, bisnis membutuhkan modal untuk membangun dan menjalankan operasi di negara lain. Namun, dalam jangka panjang, globalisasi dapat menurunkan biaya bisnis. Menurut Dr. Jean-Paul Rodrigue, seorang profesor studi global di Hofstra University, bisnis padat karya di negara-negara dengan upah tinggi dapat mencapai biaya produksi yang lebih rendah ketika mereka mengalihkan operasi ke negara-negara dengan upah lebih rendah. Ini adalah salah satu alasan banyak pabrikan Amerika mengirim pekerjaan ke luar negeri ke negara-negara dengan upah rendah, seperti Cina dan Vietnam.

Persaingan Bisnis

Bisnis global meningkatkan persaingan bisnis. Ketika perusahaan memasuki pasar asing, pertarungan dengan bisnis lokal tidak bisa dihindari. Untuk mengungguli pesaing dan mendapatkan pangsa pasar yang lebih besar, bisnis dipaksa untuk menciptakan produk dengan kualitas lebih tinggi dan menjualnya dengan harga yang relatif lebih murah. Ini menguntungkan bagi konsumen, karena mereka dapat mengakses beragam produk berkualitas dengan harga lebih murah.

Negara Berkembang

Ekonomi yang sedang berkembang juga dapat mengambil manfaat dari bisnis global. Ketika perusahaan asing dari negara industri memasuki pasar baru di negara berkembang - baik itu melalui investasi asing langsung atau waralaba - baru kesempatan kerja pasti akan dibuat untuk penduduk setempat. Misalnya, Institut Kebijakan Ekonomi mencatat bahwa antara tahun 2001 dan 2013, AS menciptakan setidaknya 2,4 juta pekerjaan manufaktur di Tiongkok sebagai akibat dari perusahaan besar yang menggeser operasinya di sana. Penciptaan lebih banyak pekerjaan merangsang pertumbuhan ekonomi, yang dapat memudahkan negara berkembang untuk menarik lebih banyak investor asing.