Strategi Komunikasi Verbal

Daftar Isi:

Anonim

Komunikasi verbal digunakan untuk mengekspresikan emosi, untuk mengajar dan menginspirasi. Komunikasi verbal adalah pertukaran pesan menggunakan kata-kata yang diucapkan secara lisan. Contoh-contoh komunikasi verbal berbicara di telepon, berbicara dengan seseorang secara langsung atau membuat presentasi. Menggunakan strategi komunikasi verbal dapat membantu meningkatkan keterampilan dan efektivitas komunikasi verbal Anda. Terapkan berbagai strategi untuk mencapai tujuan menyampaikan pesan secara akurat dan memastikan Anda mendengar pesan yang pantas dikirim kembali kepada Anda.

Mengajukan pertanyaan

Selama proses komunikasi verbal, pesan dapat menjadi kacau atau membingungkan karena penggunaan jargon, ambiguitas atau perbedaan dalam mendefinisikan kata-kata yang digunakan. Sebagai contoh, satu orang dapat mendefinisikan kata "sukses" secara berbeda dari orang lain. Pertanyaan adalah strategi komunikasi verbal yang dapat membantu memastikan kejelasan dan keakuratan pesan yang dipertukarkan. Pertanyaan digunakan untuk kejelasan dan untuk menginspirasi lebih banyak percakapan. Jika Anda mengalami kesulitan memulai percakapan, gunakan pertanyaan tentang kehidupan dan minat orang lain untuk memicu momentum dalam dialog.

Memikirkan sebelumnya

Pikirkan tentang apa yang akan Anda katakan sebelum mengatakannya. Jika seseorang berusaha untuk mengkomunikasikan pesan secara lisan tanpa memikirkan kata-kata yang akan ia gunakan, pesan tersebut dapat tidak terorganisir dan kurang jelas. Tentukan siapa audiensnya bahwa pesan akan dikomunikasikan dan rencanakan pengiriman dan penggunaan kata yang sesuai. Strategi ini berfungsi baik jika Anda akan berbicara di depan umum atau memberikan presentasi. Komunikasi verbal pra-meditasi lebih akurat, tepat dan ringkas, sehingga lebih efektif.

Ulangi

Ulangi pesan yang Anda dengar kembali kepada orang yang mengirimnya. Mengulangi pesan kembali dengan kata-kata Anda sendiri akan membantu perspektif dan evaluasi pesan Anda. Ini akan mengekspos bidang kesalahpahaman atau kurang jelas. Jika Anda adalah orang yang mengirim pesan verbal, minta penerima untuk mengulangi pesan itu kembali kepada Anda sehingga Anda dapat menilai apakah dia mengerti apa yang ingin Anda katakan.

Gunakan Nonverbal

Penggunaan nonverbal dengan komunikasi verbal membantu menyampaikan pesan dengan lebih efektif. Nonverbal yang biasa digunakan untuk meningkatkan efektivitas komunikasi verbal adalah alat bantu visual, bahasa tubuh dan grafik. Misalnya, jika Anda memberi tahu seseorang cara mengganti oli di mobilnya secara lisan, Anda harus menunjukkan tindakan tersebut untuk memberikan akurasi kepada penerima.