Komunikasi verbal adalah cara paling efektif untuk memberikan instruksi, koreksi atau arahan kepada suatu kelompok. Tanpa itu akan ada kesalahpahaman, frustrasi dan kurangnya produktivitas. Komunikasi verbal sangat penting untuk memiliki kelompok atau tim yang sehat dan berbuah. Ini membantu menetapkan pedoman dan batasan dalam dinamika tim yang memungkinkan kelompok untuk mencapai tujuan yang ingin dicapai.
Memberi Instruksi
Tanpa komunikasi verbal yang efektif, berbagai orang dalam kelompok dapat memiliki berbagai pemahaman tentang apa yang perlu dicapai. Instruksi meningkatkan produktivitas, yang pada akhirnya meningkatkan efisiensi kelompok atau tim. Instruksi verbal juga menghilangkan ide atau ambisi lain yang bertentangan dengan tugas yang dihadapi.
Memungkinkan kejelasan
Komunikasi verbal dalam interaksi kelompok juga memberikan kejelasan. Setiap kali berbicara dengan suatu kelompok, akan selalu ada interpretasi berbeda dari pesan yang dikomunikasikan. Di sinilah umpan balik verbal harus didorong untuk mendapatkan denyut yang akurat tentang seberapa baik kelompok memahami instruksi. Dengan berkomunikasi secara verbal, pemimpin dapat menemukan celah dan kesalahpahaman dan menyampaikan pesan yang jelas.
Memberikan Arahan
Komunikasi verbal memberikan arahan. Sering kali suatu kelompok tidak akan memiliki satu arah yang semua orang bergerak bersama. Karena orang beroperasi sebagai individu, ketika mereka bergabung dalam suatu kelompok, mungkin ada beberapa orang yang ingin pergi ke arah yang berbeda dari ke mana pemimpin ingin pergi. Pada titik inilah komunikasi verbal memiliki kekuatan untuk memberikan arah yang jelas dan menghentikan penarikan ke arah yang berbeda.
Kekuatan Persuasi
Komunikasi verbal dalam interaksi kelompok juga memiliki kekuatan untuk membujuk. Ini bisa dilihat di kalangan agama dan politik. Ketika suatu kelompok mengikuti seorang pemimpin politik atau agama tertentu, pemimpin tersebut diberikan kekuatan untuk membujuk kelompok tersebut untuk mengikuti keyakinan atau keyakinannya. Contoh lain disebut kelompok berpikir. Group think adalah teori komunikasi yang menyatakan bahwa kelompok tertentu mana pun akan perlahan-lahan mulai berpikir satu sama lain sampai setiap anggota kelompok berpikir sangat mirip dengan yang lainnya.
Mendorong Putuskan
Komunikasi verbal memiliki kemampuan untuk memberikan penyelesaian dalam situasi yang mungkin bertentangan. Mengizinkan anggota kelompok untuk mengekspresikan pikiran dan perasaan mereka akan memberikan peluang untuk diselesaikan dalam kelompok. Selama proses penyelesaian, setiap anggota kelompok akan belajar sesuatu dari diskusi kelompok, membuat tim lebih kuat dan lebih dekat.