Keterampilan berpikir kritis adalah keharusan bagi tim yang efektif. Kerja tim menuntut anggota untuk memiliki banyak kualitas termasuk menjadi terampil dalam komunikasi yang baik, memiliki tujuan yang sama dan memiliki keterampilan berpikir kritis yang baik. Berpikir kritis adalah kebiasaan berpikir disiplin yang berupaya memiliki pemikiran yang masuk akal dan rasional.
Definisi
Pemikiran kritis dicapai dengan mengganti pikiran yang egosentris dengan pikiran yang mengerti bahwa pemikiran manusia normal adalah cacat. Pemikir kritis selalu berusaha untuk berpikir secara adil dan konsisten. Mereka juga memahami dan percaya bahwa kemampuan berpikir dan bernalar mereka selalu memiliki ruang untuk perbaikan. Orang yang berpikir seperti ini cenderung membuat pemain tim hebat. Mereka tidak egois, mereka mendengarkan dengan baik dan mereka selalu menganalisis informasi dengan kemampuan terbaik mereka tanpa menilai orang lain.
Kualitas
Keterampilan dan kualitas utama yang termasuk dan dibutuhkan untuk berpikir kritis adalah rasionalitas, kesadaran diri, kejujuran, pikiran terbuka, disiplin dan penilaian. Rasionalitas memungkinkan orang untuk lebih mengandalkan alasan daripada emosi. Kesadaran diri membantu orang menyadari motif, prasangka, dan bias mereka. Ketika ini disadari, orang dapat mengendalikan hal-hal negatif yang dapat dibawa oleh hal-hal ini. Kejujuran adalah keterampilan penting yang dibutuhkan untuk menghentikan orang menipu orang lain. Keterbukaan pikiran memungkinkan individu untuk melihat masalah dari berbagai perspektif dan terbuka terhadap perubahan. Disiplin diperlukan untuk menolak berbicara di luar garis dan melompat ke kesimpulan sebelum waktunya. Penghakiman juga penting karena memungkinkan individu untuk mengenali bahwa semua manusia memiliki pandangan yang berbeda dan semua orang patut dihormati.
Hasil
Ketika anggota tim memiliki keterampilan berpikir kritis yang efektif, hasil yang hebat terjadi. Keterampilan ini menyebabkan individu mengajukan pertanyaan penting dan menunjukkan pendapat menarik tentang masalah dan masalah. Tidak semua orang memiliki keterampilan ini; oleh karena itu, ketika seorang anggota tim melakukannya, pertanyaan-pertanyaan menarik yang ditanyakan ini dapat mempromosikan percakapan efektif dalam kelompok dan hasil positif. Karena para pemikir ini umumnya sangat berpikiran terbuka, mereka dapat menilai situasi tanpa memasukkan segala bentuk manipulasi ke dalam informasi. Mereka mampu mengenali pendekatan praktis dan konsekuensi dari tindakan. Komunikasi yang efektif juga dihasilkan dari kehadiran pemikir kritis.
Pengembangan
Keterampilan berpikir kritis sangat penting bagi tim untuk bekerja bersama dengan baik. Siapa pun yang memiliki keinginan untuk berpikir seperti ini dapat mengembangkan keterampilan ini. Untuk mengembangkan keterampilan ini, seseorang harus terlebih dahulu berpikir untuk dirinya sendiri. Alih-alih meminta orang lain untuk menjawab, orang itu harus mempertimbangkan memikirkan subjek sendiri dan melihat subjek dari semua sudut. Orang tersebut kemudian harus mengevaluasi subjek secara objektif tanpa membiarkan perasaan dan pendapat menghalangi. Cara hebat lain untuk mengembangkan keterampilan ini adalah dengan mengambil masalah dalam kehidupan dan melihatnya dari sudut pandang orang lain. Ini memungkinkan seseorang untuk benar-benar menyelidiki masalah secara objektif.