Daftar periksa audit bank adalah alat pengujian dan evaluasi penting yang membantu auditor senior meninjau proses dan pedoman internal perusahaan. Daftar periksa ini juga memungkinkan auditor memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan Komisi Sekuritas dan Bursa AS, serta standar pelaporan keuangan internasional (IFRS).
Lingkungan Pengendalian Penelitian
Seorang auditor belajar tentang lingkungan kontrol bank untuk membiasakan diri dengan faktor-faktor yang mempengaruhi kegiatan dan transaksi perusahaan. Faktor eksternal dan internal dapat memengaruhi aktivitas lembaga perbankan. Misalnya, bank investasi berbasis A.S. harus mematuhi aturan yang ditetapkan oleh Dinas Pendapatan Internal atau Otoritas Pengatur Industri Keuangan secara teratur. Faktor-faktor internal dapat berhubungan dengan gaya kepemimpinan dan nilai-nilai etika manajemen puncak, kebijakan sumber daya manusia perusahaan, keahlian staf dan ketahanan keuangan perusahaan. Posisi kompetitif bank juga dapat memengaruhi lingkungan kontrolnya.
Uji Kontrol Internal
Auditor menguji kontrol internal bank pada titik waktu tertentu atau secara acak. Kontrol adalah sekelompok arahan yang dibuat oleh manajemen puncak bank untuk mencegah penipuan, kesalahan atau kegagalan fungsi teknologi dalam aktivitas operasi. Menguji kontrol internal memberi auditor "masalah bukti" dan informasi yang relevan dalam proses penilaian risiko. "Masalah bukti" adalah bagian dari informasi yang menjadi dasar pendapat auditor internal. Auditor juga memastikan bahwa kontrol internal memadai dan fungsional. Kontrol fungsional memberikan solusi yang tepat untuk gangguan internal.
Kontrol Peringkat dan Risiko
Auditor meninjau lingkungan kontrol bank dan menguji kontrol perusahaan untuk membiasakan diri dengan kontrol tersebut. Dia menilai kontrol internal sebagai "tinggi," "sedang" dan "rendah," tergantung pada kerugian yang diperkirakan. Auditor internal menerapkan standar audit yang diterima secara umum, atau GAAS, dan prinsip akuntansi yang diterima secara umum, atau GAAP, ketika menilai risiko dan mengendalikan. Dia juga meninjau "penilaian diri sendiri dan risiko" kontrol bank, atau RCSA. Dalam RCSA, manajer risiko senior bank memberikan data tentang kontrol dan risiko perusahaan serta peringkat risiko. Dia peringkat risiko sebagai "tingkat 1," "tingkat 2" dan "tingkat 3," berdasarkan kemungkinan kerugian.
Terbitkan Laporan Akhir
Auditor internal membahas risiko "tinggi" dan "sedang" dengan kepemimpinan senior bank sebelum mengeluarkan laporan akhir. Dia memastikan bahwa manajer memberikan tindakan korektif untuk risiko semacam itu. Risiko "Tinggi" dan "menengah" dapat menyebabkan bank mengalami kerugian yang signifikan. Laporan keuangan bank juga mungkin tidak akurat, tidak lengkap dan tidak sesuai dengan aturan GAAS, GAAP, IFRS dan SEC. Laporan keuangan lengkap meliputi neraca (atau laporan posisi keuangan), laporan laba rugi, laporan arus kas dan laporan laba ditahan (atau dikenal sebagai laporan ekuitas).