Rasio Karyawan-Untuk-Manajer

Daftar Isi:

Anonim

Sejak awal Revolusi Industri di Eropa pada 1800-an, para manajer telah bergulat dengan gagasan rasio karyawan-ke-manajer, atau dikenal sebagai rentang kendali. Memiliki rasio karyawan-ke-manajer yang "tepat", atau jumlah karyawan yang menjadi tanggung jawab manajer, dapat berarti peningkatan efisiensi dan efektifitas bagi perusahaan. Penentuan rasio optimal, bagaimanapun, adalah sulit dipahami dan bervariasi berdasarkan jenis pekerjaan, jenis tenaga kerja dan fokus manajemen.

Sejarah hingga 1960

Selama 60 tahun pertama abad ke-20, sebagian besar organisasi dimodelkan pada militer dan ditandai oleh struktur manajemen piramidal. Jumlah rasio karyawan-ke-manajer yang optimal pada saat itu adalah enam. Dengan revolusi telekomunikasi dimulai pada awal 1960-an, gaya manajemen mulai berubah, dan organisasi yang lebih datar dan kurang hierarkis menjadi norma. Teknologi memungkinkan rentang kendali menjadi jauh lebih tinggi, dengan ukuran rentang ideal di 15 hingga 25.

Organisasi Virtual

Saat ini lebih banyak organisasi adalah organisasi virtual di mana orang bekerja sebagai unit mandiri, sendiri atau dalam tim kecil. Akses ke informasi elektronik memungkinkan tim untuk bekerja secara otonom dalam batas yang telah ditentukan. Dalam organisasi ini, rentang kendali bisa sangat besar karena manajemen berusaha agar semua karyawan dan tim memiliki akses yang sama terhadap informasi untuk menyelesaikan pekerjaan. Dalam industri otomotif, misalnya, rentang kendali untuk tim pengembangan produk mungkin 50 atau lebih ketika tim AS, Eropa, dan Asia bekerja bersama untuk merancang kendaraan.

Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rasio Karyawan-ke-Manajer

Saat ini, manajer umumnya menyadari bahwa sebenarnya tidak ada satu angka ajaib untuk rentang kendali yang tepat. Jumlahnya dapat berbeda di antara berbagai departemen dalam perusahaan yang sama. Jika karyawan telah lama bekerja, jika pekerjaan mudah dipahami, jika ada departemen pelatihan dan pelatihan aktif, jika ada sedikit variasi dalam jenis pekerjaan dan jika organisasi berada di ujung tombak teknologi, rentang kendali yang lebih besar mungkin diindikasikan.

Rentang Kontrol dan Penghematan Biaya

Dalam ekonomi resesi, banyak perusahaan akan mengurangi biaya penggajian dengan melepaskan manajer menengah, kelompok di dalam perusahaan yang paling bertanggung jawab untuk melihat pekerjaan diselesaikan tepat waktu dan sesuai anggaran. Meskipun ide ini menarik, ia dapat dengan mudah menjadi bumerang. Perusahaan kemudian mungkin mengalami masalah dengan kualitas atau pengiriman tepat waktu. Hal ini juga dapat menurunkan moral pekerja dan pengambilan keputusan yang efektif.