Cara Menulis Judul untuk Proposal Hibah

Daftar Isi:

Anonim

Judul adalah salah satu hal pertama yang akan dilihat oleh reviewer ketika mempelajari proposal hibah. Judul tersebut memberi peluang bagi penulis hibah untuk secara artistik memberikan kepada pengulas sebuah gagasan tentang semua proposal hibah tersebut. Judul yang buruk untuk proposal dapat membuang seluruh konsep proyek dalam pikiran peninjau.

Judul tidak boleh lebih dari satu kalimat. Ubin dua bagian dapat diterima bila perlu, tetapi harus dibelah oleh titik dua.

Letakkan kata-kata yang paling penting terlebih dahulu. Kata-kata pertama yang digunakan dalam judul proposal hibah akan menjadi hal pertama yang melukiskan gambaran dalam benak peninjau, sehingga hal itu akan berdampak dan menyampaikan pesan atau maksud keseluruhan proposal.

Singkirkan kata-kata yang tidak dibutuhkan. Jika sebuah kata dapat diabaikan dan masih masuk akal, tinggalkan saja.

Buat judul yang dengan jelas mendefinisikan proyek hibah Anda. Pernyataan pintar atau lucu harus dihindari.

Hindari menggunakan kata-kata umum, seperti "proyek" atau "proposal."

Jangan sertakan nama yayasan atau perusahaan dalam sebuah judul. Walaupun suatu proyek kadang-kadang dinamai dengan donor besar, biasanya proyek itu tidak boleh dimasukkan sampai pendanaan diperoleh.

Kiat

  • Judul harus disesuaikan dengan sumber pendanaan potensial. Judul harus selalu diingat. Setelah menulis judul proposal hibah, selalu singkirkan sebentar dan lihat nanti untuk melihat apakah itu masih masuk akal. Biarkan orang lain yang terlibat dalam proses memberikan pendapat tentang konstruksi judul.

Peringatan

Jangan mencoba menulis judul terlebih dahulu. Sebagian besar penulis hibah merasa sangat membantu untuk menulis judul pada langkah pertama dalam menyempurnakan proposal, begitu proposal hampir selesai.

Direkomendasikan