Ketika Anda menjalankan bisnis, menghasilkan uang yang diperlukan untuk membayar ekspansi dapat menjadi tantangan. Anda memiliki opsi untuk menerbitkan ekuitas dalam bisnis atau mengambil hutang. Entitas-entitas pembayar pajak mungkin condong ke arah penerbitan hutang karena potensi penghematan pajak. Pada saat yang sama, menerbitkan utang memiliki beberapa kelemahan potensial untuk dipertimbangkan.
Penghematan Pajak
Salah satu keuntungan dari mengambil hutang untuk bisnis Anda adalah penghematan pajak. Kapan saja bisnis membayar bunga atas hutang, jumlah ini dapat dikurangkan dari penghasilan kena pajak. Dengan mengurangi penghasilan kena pajak perusahaan, Anda juga mengurangi kewajiban pajak untuk bisnis untuk tahun tertentu. Meskipun Anda harus melakukan pembayaran pokok dan bunga pinjaman, bunga yang Anda bayar sebenarnya membantu situasi keuangan Anda ketika tiba saatnya untuk mengajukan pengembalian pajak Anda.
Pertahankan Penghasilan Masa Depan
Salah satu keuntungan dari menerbitkan hutang adalah perusahaan dapat mempertahankan pendapatan di masa depan begitu hutang dilunasi. Setelah hutang dilunasi, pemilik bisnis semakin lama harus berbagi keuntungan. Dalam hal menerbitkan ekuitas, pemilik bisnis harus terus berbagi keuntungan lama setelah hutang dilunasi. Ini berarti bahwa pemilik bisnis mendapatkan imbalan jangka panjang yang lebih besar dengan menggunakan hutang.
Posisi Kurang Menarik
Salah satu kelemahan dari mengambil hutang sebagai perusahaan adalah membuat bisnis terlihat kurang menarik. Baik pemberi pinjaman maupun investor cenderung tidak ingin berinvestasi di perusahaan. Investor akan melihat rasio utang terhadap ekuitas dari bisnis untuk menentukan seberapa besar kemungkinan gagal bayar. Jika perusahaan memiliki hutang dalam jumlah besar, itu berarti perusahaan berada dalam posisi berisiko dan dapat menghadirkan beberapa tantangan bagi investor.
Tingkatkan Impas
Salah satu kelemahan dari mengambil hutang adalah bahwa hal itu meningkatkan titik impas untuk bisnis. Sebagai perbandingan, ketika perusahaan mengambil ekuitas, tidak ada yang harus dibayar kembali. Dengan utang, perusahaan harus membayar utang plus bunga. Ini merupakan biaya tetap yang meningkatkan jumlah uang yang harus dihasilkan perusahaan untuk bertahan dalam bisnis. Jika perusahaan tidak dapat menghasilkan uang yang cukup, itu akan keluar dari bisnis dengan cepat.