Rantai pasokan mencakup semua bisnis yang terlibat dalam mendapatkan produk jadi ke pasar. Anda mungkin mendengar kata "hulu" dan "hilir" ketika merujuk ke berbagai perhentian di sepanjang rantai. Pertama-tama Anda harus mengetahui perhentian khusus di sepanjang jalan untuk mengetahui dengan tepat apa yang mereka rujuk dan kegiatan yang terjadi di lokasi-lokasi spesifik ini di sepanjang rantai.
Manajemen rantai persediaan
Manajemen rantai pasokan mempertimbangkan pemasok, pabrik, distributor, gudang grosir, dan toko ritel. Tujuan umum di seluruh papan adalah untuk mendapatkan produk jadi kepada konsumen dengan cara yang paling hemat biaya. Ketidakkonsistenan dalam tingkat permintaan konsumen akan suatu produk sangat memengaruhi kegiatan di sepanjang rantai pasokan.
Hulu dan Hilir Relatif
Penjelasan tentang hulu dan hilir relatif terhadap lokasi di sepanjang rute pasokan. Menggunakan pabrik perakitan sebagai pusat rantai membantu menjelaskan aktivitas hulu dan hilir lebih jelas. Terkadang konsep ini disebut sebagai "hilir rantai pasokan" dan "hulu rantai pasokan".
Aktivitas Hulu
Dengan pabrik perakitan sebagai fokus rantai pasokan, aktivitas hulu mencakup pemasok bahan baku, seperti aluminium dan tembaga. Kegiatan hulu dapat mencakup pemasok menambang bahan-bahan ini untuk memenuhi pesanan. Misalkan bahan sudah dipesan tetapi tidak ada di tangan. Fokus kegiatan kemungkinan adalah menambang bahan yang diminta secepat dan seefisien mungkin. Mengangkut atau mengirim ke pabrik adalah contoh lain dari kegiatan hulu.
Aktivitas Hilir
Downstream dari pabrik perakitan adalah distributor, mitra pengiriman, dan tempat penjualan di sepanjang jalan, seperti grosir dan pengecer. Salah satu kegiatan hilir yang penting adalah manajemen persediaan. Distributor, grosir dan pengecer semua berusaha untuk membawa inventaris dalam jumlah yang dibutuhkan untuk memenuhi pesanan pelanggan tanpa overstocking. Ketika operasi berjalan dengan lancar, distributor mengirimkan pesanan tepat waktu. Ketika pesanan tidak dapat diisi secara tepat waktu, ini disebut "kehabisan stok" dan aktivitas terhenti. Aktivitas hilir lainnya adalah layanan pelanggan di toko ritel, ketika produk akhirnya mencapai konsumen.
Kegiatan Terintegrasi Secara Vertikal
Terlepas dari apakah bahan hulu atau produk hilir, fokus utama setiap bisnis yang terlibat di sepanjang rantai tetap sama, untuk menghasilkan penjualan dan meraup untung. Dalam beberapa operasi, perusahaan yang sama dapat memiliki banyak komponen dalam rantai pasokan. Disebut terintegrasi secara vertikal, jenis perusahaan ini dapat memiliki aktivitas hulu dan hilir yang terjadi secara simultan di bawah manajemen yang sama dan kadang-kadang di lokasi yang sama.