Pengusaha menghadapi berbagai masalah saat menangani masalah karyawan. Masalah umum adalah cuti karena alasan medis atau pribadi. Undang-Undang Cuti Keluarga dan Medis (FMLA) memberikan pedoman kerja khusus untuk situasi ini.
Fakta
Cuti absen biasanya merupakan periode yang disetujui majikan ketika karyawan tersebut dibebaskan dari tugas kerja. Setiap perusahaan sering memiliki kebijakan khusus untuk mengatasinya, seperti cuti tanpa dibayar selama dua minggu. FMLA mengharuskan perusahaan untuk memberikan cuti tanpa dibayar kepada karyawan jika karyawan dan majikan memenuhi kualifikasi tertentu.
fitur
FMLA berlaku ketika karyawan telah bekerja 1.250 jam dalam 12 bulan sebelumnya dan perusahaan mempekerjakan lebih dari 50 orang di tempat kerja atau dalam jarak 75 mil. Karyawan dapat menerima hingga 12 minggu cuti yang tidak dibayar, diambil secara terus menerus, sebentar-sebentar atau dengan mengurangi jam kerja oleh karyawan. Mereka berhak atas pekerjaan yang sama atau pekerjaan dengan kompensasi dan tunjangan yang sama saat kembali bekerja.
Pertimbangan
Sebagian besar perusahaan menggunakan kebijakan cuti untuk karyawan yang tidak memenuhi syarat untuk FMLA. Karyawan dapat menerima pemutusan hubungan kerja setelah cuti, di mana karyawan yang memenuhi syarat untuk FMLA tidak dapat menerima pemutusan hubungan kerja untuk waktu libur.