Persyaratan Penyimpanan Baterai OSHA

Daftar Isi:

Anonim

Banyak bisnis menyimpan baterai dengan berbagai alasan. Apakah digunakan untuk menyalakan mobil, komputer, atau gelombang mikro, baterai memerlukan tingkat pencegahan tertentu untuk disimpan dengan aman. Persyaratan penyimpanan baterai Administrasi Keselamatan dan Kesehatan Kerja (OSHA) memberikan panduan khusus yang harus diikuti oleh bisnis untuk memastikan keselamatan pekerja dan pelanggan mereka.

Perlindungan Penghalang

Baterai harus disimpan di ruang baterai, jauh dari daerah lalu lintas yang padat. Jika ini tidak praktis, atau jika hanya beberapa baterai disimpan di tempat, mereka harus disimpan di lemari atau di belakang semacam penghalang yang akan mencegah orang dari tidak sengaja bersentuhan dengan mereka. Penghalang harus diposting dengan tanda “Bahaya Ledakan” dan “Tidak Merokok”. Perlindungan seismik harus disediakan di daerah rawan gempa, dan outlet listrik dan sakelar lampu harus ditempatkan di luar ruangan. Rak baterai logam harus diarde, dan lantai harus tahan asam.

Ventilasi

Kamar atau lemari tempat baterai disimpan harus berventilasi baik setiap saat. Baterai terus mengeluarkan campuran hidrogen dan gas oksigen, dan konsentrasi asap ini dapat berbahaya bagi kesehatan pekerja dan menyebabkan bahaya pembakaran. Jumlah ventilasi yang tepat tergantung pada ukuran, jenis, dan jumlah baterai yang disimpan. Lembar Data Keselamatan Bahan untuk baterai tertentu akan memberikan tingkat ventilasi yang disarankan.

Kebersihan

Baterai harus selalu bersih dan kering setiap saat. Kelembaban menyebabkan sel-sel terkorosi, yang dapat menyebabkan kebocoran. Akumulasi debu, kotoran, dan puing-puing juga bisa bersifat korosif, dan juga merupakan bahaya kebakaran.

Suhu

Jangan biarkan area penyimpanan baterai melebihi 100 derajat Fahrenheit. Panas ambien yang tinggi dapat menyebabkan beberapa jenis baterai pecah dan menumpahkan larutan elektrolit, dan jenis baterai tertentu menimbulkan bahaya pembakaran saat melepaskan gas ke daerah panas tinggi.

Peralatan Keamanan

Semua peralatan keselamatan harus mudah diakses, termasuk kacamata, sarung tangan, pelindung wajah, dan celemek. Stasiun pencuci mata dan pencuci tubuh yang operasional harus tersedia, dan pemadam api kelas C harus disimpan di dekatnya. Bersihkan kain dan sebotol larutan penetral-elektrolit harus disimpan di dalam ruangan jika terjadi kebocoran dan tumpahan.

Perawatan berkala

Karyawan harus melakukan inspeksi keamanan visual baterai yang disimpan setidaknya setiap bulan. Baterai harus diperiksa dari korosi, retakan, dan kebocoran, dan harus dibersihkan untuk mencegah akumulasi debu. Suhu area penyimpanan harus diperiksa, dan semua sistem ventilasi harus diuji untuk memastikan fungsionalitas. Karyawan harus memverifikasi ketersediaan semua peralatan keselamatan dan harus memeriksa alat pemadam kebakaran untuk memastikannya telah diperiksa sesuai jadwal. Jika ada bagian dari inspeksi yang tidak benar, tindakan yang tepat dan segera harus diambil untuk memperbaiki masalah ini.