Cara Menghitung Neraca Perdagangan

Daftar Isi:

Anonim

Dalam ekonomi global, setiap negara memiliki catatan akuntansi yang rumit tentang apa yang diekspornya ke semua negara lain dan apa yang diimpornya dari negara-negara yang sama. Jika Anda fokus pada ekspor dan impor antara dua negara yang terpisah, Anda dapat mengetahui neraca perdagangan antara kedua negara. Formula yang sama ini berfungsi ketika melihat total impor dan ekspor antara satu negara dan seluruh dunia. Angka ini bukan hanya pengganti akuntansi; ini penting untuk politik global dan untuk memutuskan kekuatan relatif antara dua negara. Perdagangan telah digunakan baik sebagai wortel dan tongkat dalam negosiasi politik, membuat neraca perdagangan menjadi informasi penting bagi mereka yang bekerja dalam urusan internasional.

Nilai Neraca Perdagangan

Perdagangan internasional dapat kurang tentang keuangan dan bisnis dan lebih banyak tentang politik kekuasaan antara dua atau lebih negara. Negara-negara yang lebih kaya dapat menggunakan perdagangan sebagai alat tawar-menawar untuk mendorong agenda politik mereka ke negara-negara miskin. Salah satu contoh yang kurang berhasil adalah embargo perdagangan Kuba di Amerika Serikat. AS telah mengadakan embargo perdagangan terhadap Kuba sejak awal 1960-an, dalam upaya meningkatkan hak asasi manusia dan mengubah negara kepulauan menjadi bentuk pemerintahan yang demokratis.

Neraca perdagangan juga dapat menjadi indikator penting dari kesehatan cara hidup ekonomi suatu negara. Secara umum, jika suatu negara mengimpor lebih banyak barang daripada ekspor untuk jangka waktu yang lama, kebiasaan pengeluarannya saat ini tidak swasembada. Ini bukan ekonomi yang sehat yang akan menopang dirinya sendiri untuk jangka waktu yang lama, melainkan ekonomi yang perlu membuat perubahan besar jika ingin menghindari keruntuhan ekonomi yang akhirnya terjadi.

Cara Menemukan Neraca Perdagangan suatu Negara

Neraca perdagangan tidak hanya didasarkan pada barang-barang suatu negara tetapi juga layanannya. Jika suatu negara mengimpor lebih banyak barang dan jasa ini daripada ekspornya, dikatakan memiliki defisit perdagangan. Di sisi lain, jika negara yang sama ini mengekspor lebih banyak barang dan jasa daripada impor, ia memiliki surplus perdagangan. Dalam setiap pasangan entitas global, akan ada satu dengan surplus dan satu dengan defisit. Cara untuk menghitung neraca perdagangan ini adalah dengan mengambil nilai total dari semua impor dan mengurangi nilai total dari semua ekspor antara kedua negara, atau antara satu negara dan seluruh dunia.

Misalnya, pada bulan Maret 2018, Amerika Serikat mengekspor $ 6.782,2 juta barang dan jasa ke Inggris. Pada periode yang sama, AS mengimpor $ 5.183,8 juta barang dan jasa yang berbeda. Jika Anda mengurangi ekspor dari impor, Anda akan melihat bahwa AS memiliki surplus perdagangan di atas AS sebesar $ 1.598,4 juta pada bulan itu.