Apa itu Ekspansi Fiskal?

Daftar Isi:

Anonim

Kebijakan dan tindakan pemerintah sering memengaruhi perekonomian negara. Ekspansi fiskal, juga dikenal sebagai stimulus fiskal, adalah salah satu cara umum pemerintah dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi. Selama masa stagnasi ekonomi, ekspansi fiskal memungkinkan pemerintah untuk mendorong pertumbuhan dengan mengubah tingkat pengeluaran atau perpajakan.

Definisi

Ekspansi fiskal umumnya didefinisikan sebagai peningkatan pengeluaran ekonomi karena tindakan yang diambil oleh pemerintah. Perluasan pengeluaran dalam perekonomian ini mungkin dimaksudkan, atau mungkin merupakan efek samping dari kebijakan pemerintah. Pengeluaran pemerintah dibatasi oleh anggarannya dan dana yang tersedia. Faktor-faktor seperti tingkat pajak dan anggaran nasional dapat memengaruhi seberapa banyak ekspansi fiskal dapat terjadi.

Penyebab

Ada dua penyebab dasar ekspansi fiskal. Yang pertama adalah peningkatan belanja pemerintah langsung ke ekonomi. Misalnya, jika pemerintah memulai proyek jalan raya baru yang mahal, ekspansi fiskal langsung terjadi ketika uang dihabiskan untuk membeli peralatan yang diperlukan dan mempekerjakan pekerja. Penyebab kedua ekspansi fiskal adalah menurunnya pajak. Ketika pajak berkurang, orang dapat menyimpan dan membelanjakan lebih banyak uang mereka. Peningkatan pengeluaran oleh konsumen menyebabkan ekspansi fiskal tidak langsung.

Keuntungan

Keuntungan utama dari ekspansi fiskal adalah meningkatnya stimulus ekonomi dan meningkatnya permintaan akan barang dan jasa. Secara teoritis, ekspansi fiskal memungkinkan perusahaan untuk meningkatkan output dan merekrut lebih banyak pekerja. Ekspansi fiskal kadang-kadang digunakan untuk "memulai" ekonomi yang stagnan dan meningkatkan produktivitas bisnis swasta.

Kekurangan

Ekspansi fiskal yang tergantung pada pengeluaran pemerintah dapat menyebabkan defisit anggaran. Defisit terjadi ketika pemerintah meningkatkan pengeluaran di luar tingkat pendapatan yang masuk.Pengeluaran defisit jangka panjang dapat menguras cadangan keuangan pemerintah. Ekspansi yang mengandalkan pemotongan pajak juga dapat menciptakan kerugian. Jika pemerintah menurunkan pajak terlalu jauh, ia mungkin tidak mendatangkan pendapatan tahunan yang cukup untuk memenuhi kewajibannya. Karena alasan ini, ekspansi fiskal pemerintah biasanya digunakan sebagai strategi jangka pendek, dan tidak dapat digunakan untuk menumbuhkan ekonomi tanpa batas.